SEKATO.CO.ID | KERINCI – Dampak kenaikan bahan bakar minyak (BBM) ikut di rasakan oleh pengusaha jasa trasportasi darat.
Salah satunya pengusaha otobus atau PO Kerinci Mulya yang berlokasi di Desa Pasar Semurup Kecamatan Air Hangat Kabupaten Kerinci.
Direktur PO Kerinci Mulya Ramsen mengatakan, kenaikan harga BBM membuat Perusahaan Otobus yang ada di Kabupaten Kerinci,terpaksa harus menaikkan harga tiket perjalanan antar kota dalam Provinsi Jambi maupun antar Kota luar Provinsi Jambi,ikut di naikkan sebesar 30 persen, hal ini untuk mengimbangi meningkatkan biaya operasonal kendaraan terutama biaya pembelian BBM.
”Kenaikan harga tiket kendaraan dari Kerinci via Jambi sebesar Rp. 180.000 Perorang, sebelumnya hanya Rp. 150.000 perorang, sedangkan tujuan Kerinci via Padang sebesar Rp. 150.000 Perpenumpang sebelumnya hanya Rp. 120.000 perpenumpang, “Kata Ramsen Ditektur PO. Kerinci Mulya, Kamis(8/9).
Selain itu juga, dikatakan Ramsen kenaikan harga tiket perjalanan ini sudah dimulai empat hari yang lalu, sejak Pemerintah Pusat mengumumkan kenaikan harga BBM.
” Kenaikan ongkos mobil ini seiring dengan kenaikan harga BBM, ” Ujanrnya
Disamping itu juga, kenaikan BBM membuat jumlah penumpang kendaraan menurun drastis, dari empat mobil yang berangkat sehari menjadi dua mobil.
“Untuk kondisi sekarang ini,penumpang jauh menurun akibat kenaikan tiket perjalanan, ” Pungkasnya.
Ia berharap,Pemerintah untuk mengkaji kembali kenaikan harga BBM tersebut.
Discussion about this post