KERINCI, sekato,co.id – Terkait persoalan Yayasan Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi-Nusantara Sakti (STIA-NUSA), Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi – Sakti Alam Kerinci (STIE-SAK) yayasan Tahun 1998 angkat bicara.
Menurut keterangan Pendiri STIA -Nusa dan STIE-SAK Drs. H. Lahmuddin Taher MM mengatakan bahwa pengurus belum pernah mengundurkan diri sebagai pengurus yayasan.
“Yayasan Tahun 1998 pengurus yayasan belum pernah mengundurkan diri,”terang Lahmuddin Taher MM kepada wartawan, Rabu, (29/11).
Lahmuddin Taher mengatakan bahwa dirinya telah menghubungi H. Nasrun Madin selaku pengurus yayasan. “Saya sudah menghubungi H. Nasrun Madin sebagai pengurus yayasan Tahun 1998 hingga sekarang,”ungkap Lahmuddin.
Dalam hasil pertemuan tersebut Nasrun Madin mengatakan bahwa dirinya meminta yayasan kembali seperti semula. “Saya minta yayasan kembali seperti semula atau pengurus lama yakni Tahun 1998 karena tidak pernah mengundurkan diri,”sebutnya.
Lanjut Lahmuddin bahwa pengurus lama tidak ada yang mengundurkan diri.
“Jadi, pengurus yang lama itu sah berlaku karena tidak ada anggota yang mengundurkan diri,”tegas Lahmuddin Taher.
Disamping itu Lahmuddin Taher berharap penyelesaian pemblokiran kampus 2 STIA-NUSA Sungai Penuh Kerinci, penyelesaian pembebasan tanah dan penggantian lahan tanam tumbuh diselesaikan segera.
“Supaya tidak merugikan mahasiswa maka perlu diselesaikan segera. Kalau ganti rugi itu sudah diserahkan kepada Pembina (ada bukti fisik),”tandasnya.
Saat ditanya adanya dugaan indikasi korupsi H. Damrat pergantian tanam tumbuh Atma Pembina Yayasan ketika dikonfirmasi ia hanya menjawab singkat.
“Tanyo dengan pak Lahmuddin dindo,”singkat Atma.
(Rgk)
Discussion about this post