SEKATO.ID – Budidaya ikan telah menjadi salah satu sektor pertanian yang sangat penting di seluruh dunia, memberikan berbagai manfaat signifikan bagi masyarakat, ekonomi, dan lingkungan.
Ikan budidaya adalah solusi cerdas untuk kebutuhan protein sehat yang ramah lingkungan. Dengan berbagai keunggulan yang ditawarkannya, ikan budidaya tidak hanya memenuhi kebutuhan nutrisi masyarakat tetapi juga mendukung keberlanjutan ekosistem.
“Mari kita dukung praktik budidaya ikan yang berkelanjutan dan sadar akan manfaatnya bagi kesehatan dan lingkungan,” ajak Wabup Bakhtiar saat kunjungan kerja Food and Agricultur Organization of The United Nations (FAO) dan Direktorat Jendral Perikanan Budidaya Kementerian Kelautan dan Perikanan RI di Desa Teluk Ketapang Kecamatan Pemayung.
Rombongan FAO di wakilkan Rajendra dan DJPB KKP RI di wakilkan Bapak Arik Hariwibowo di dampingi pemerintah Provinsi, dalam hal ini Wakil Gubernur Jambi Abdullah Sani beserta jajaran hadir dalam kunjungan kerja ini.
FAO merupakan organisasi khusus Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) dalam hal ketahanan pangan, meningkatan pertanian dan menjaga keberlanjutan Sumber Daya Alam.
Kelompok Tani Harapan Maju budidaya ikan air tawar desa Teluk Ketapang merupakan implemntasi nyata akan ketahanan pangan dan memenuhi ketersediaan ikan di Kabupaten Batanghari
“Semoga kedepan kelompok tani ini menjadi sentra budidaya ikan air tawar dalam ketersedian pangan (ikan) untuk Provinsi Jambi secara umum dan Kabupaten Batanghari,” kata Wagub Abdullah Sani.
Pemerintah Provinsi Jambi dan pemerintah Kabupaten Batanghari akan selalu bersinergi bersama berupaya dalam membina/support atas berkembangnya sentra ini dengan dukungan semua stakeholder yang terkait.
Bakhtiar juga mengatakan,inovasi dalam budidaya ikan memungkinkan pengembangan varietas baru dengan sifat unggul.
Melalui teknik pemuliaan, para peneliti dapat menciptakan ikan dengan pertumbuhan yang cepat, ketahanan terhadap penyakit, dan kualitas daging yang lebih baik.
Discussion about this post