SEKATO.ID|JAKARTA – Vaksinasi gotong royong gratis untuk pekerja diperkirakan mulai berjalan pada Mei 2021 berdasarkan keterangan Ketua Umum Kamar Dagang Indonesia (Kadin) Rosan Roeslani.
“(Penyelenggaraan) vaksinasi gotong royong Mei akhir rencananya,” ujar Rosan, Jumat (23/4/2021).
Vaksinasi gotong-royong adalah vaksinasi yang dilakukan pihak swasta atau perusahaan untuk diberikan kepada para pekerja secara gratis.
Kemudian ditegaskan oleh Wakil Ketua Umum Bidang Hubungan Internasional Kadin Shinta Widjaja Kamdani bahwa, pelaksanaan vaksinasi gotong royomg pada Mei 2021 bergantung pada ketersediaan vaksin Covid-19.
Dilansir dari Kompas.com, sampai saat ini pihaknya masih menunggu konfirmasi dari PT Bio Farma terkait kedatangan vaksin Sinopharm.
“Masalah utama ada di ketersediaan vaksinnya, jadi kita lagi tunggu konfirmasi dari Bio Farma kapan persisnya vaksinnya akan ada di sini, karena estimasi mereka minggu ini akan vaksin Covid-19 (Sinopharm) sampai di sini,” kata Shinta, Senin (26/4/2021).
Shinta mengatakan, setelah vaksin Covid-19 Sinopharm tiba di Indonesia, Kadin dan PT Bio Farma masih harus membahas harga yang akan disepakati untuk vaksin tersebut.
“Nanti dilihat ketersediaan vaksinnya, jumlah dosisnya, harganya, ini yang lagi kita tunggu,” ujar dia.
Di samping itu, sambil menunggu kedatangan vaksin Covid-19, pihaknya sudah membuka pendaftaran bagi fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes) swasta yang ingin berpartisipasi dalam vaksinasi gotong royong.
Ia mengatakan, sebanyak 500 fasyankes sudah melakukan pendaftaran untuk vaksinasi gotong royong.
“Nanti kami sampaikan juga (jumlah fasyankes) ke Bio Farma dan Kemenkes untuk diverifikasi, karena sebagai fasyankes itu harus memenuhi persyaratan untuk vaksinasi yaitu punya jaringan dingin, vaksinatornya harus tersertifikasi dan lainnya,” ucap dia.
Shinta juga berharap PT Bio Farma dapat segera memberikan konfirmasi terkait kedatangan vaksin Covid-19 untuk vaksinasi gotong royong.
Sementara itu, Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dari PT Bio Farma Bambang Heriyanto mengatakan, kedatangan vaksin untuk program vaksinasi gotong royong masih terus diupayakan.
Ia mengatakan, apabila negosiasi pengiriman vaksin ke Indonesia tidak berhasil pada akhir April, akan dilakukan pada bulan Mei.
“Kedatangan vaksin untuk gotong royong masih dinamis. Kami terus upayakan yang terbaik untuk mendatangkan vaksin tersebut sesegera mungkin,” kata Bambang, Senin (26/4/2021).
Discussion about this post