KUALA TUNGKAL — Bertepatan dengan Satu Tahun Kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Tanjung Jabung Barat Drs. H. Anwar Sadat, M.Ag dan Hairan, SH, digelar Tasyakuran yang bertempat di rumah Dinas Bupati, Sabtu (26/02/2022)
Pemkab Tanjab Barat di bawah kepemimpinan Anwar Sadat, terus berupaya lebih baik lagi dalam berbagai program pembangunan dan terobosan sebagai bentuk implementasi visi dan misi menjadikan Tanjung Jabung Barat BERKAH (Berkualitas, Ekonomi maju, Religius, Kompetitif, Aman dan Harmonis).
Hal itu juga dibuktikan dengan capaian target seperti yang disampaikan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Tanjung Jabung pada kegiatan tersebut.
“Satu tahun ini adalah refleksi untuk kita semua, untuk Pemerintah dan masyarakat, progres capaian dari beberapa program merupakan pondasi dalam membangun Tanjung Jabung Barat, banyak persoalan dan masalah yang harus dituntaskan agar Visi dan Misi Pembangunan Tanjung Jabung Barat dapat terwujud, yang tentunya juga dibutuhkan kolaborasi, kontribusi, serta dukungan dari seluruh masyarakat untuk menuju Tanjung Jabung Barat yang produktif dan energik.” tutur Bupati Anwar Sadat didampingi Wakil Bupati Hairan.
Capaian Pembangunan secara makro dintunjukkan dengan indikator diantaranya Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Tanjung Jabung Barat tahun 2021 sebesar 68.16 %, meningkat dari tahun sebelumnya.Selain itu juga menurunnya penyebab utama dan angka stunting Tanjung Jabung Barat sebesar 19% menurun sebesar 2,8% dari tahun sebelumnya.
“Terkait permasalahan kemiskinan, upaya penanganannya melalui program pemberdayaan ekonomi kerakyatan dengan bantuan seperti bibit tanaman, bantuan alat pengolahan kepala dalam, pengembangan kawasan, pembangunan kebun percontohan, bantuan pertanian keluarga, dan diberikan pelatihan.” tambahnya.
Selain itu, juga diberikan bantuan untuk kelompok UMKM berupa peralatan membatik, bantuan pelaku usaha mikro, bantuan fasilitasi sertifikat hak atas tanah serta fasilitas sertifikat halal, diberikan pembinaan bagi para pelaku industri kecil menengah serta pemberian Bansos secara non tunai dan PKH, juga Bansos kepada disabilitas.
Untuk capaian di bidang Kesehatan, Pemkab meluncurkan kartu berobat gratis, sebanyak 700 kartu diberikan kepada masyarakat tidak mampu dan belum mendapat bantuan kesehatan dari pemerintah pusat, yang mana melalui Program Berobat Gratis juga telah diintegrasikan kedalam BPJS Kesehatan. Penyediaan 1 unit ambulance boat untuk pelayanan rujukan pasien dari wilayah kecamatan Seberang, Pengabuan, dan Senyerang melalui jalur darat juga telah dilakukan Pemkab Tanjab Barat. Dalam upaya penanganan stunting, dilaksanakan integrasi intervensi gizi seperti penanaman padi varietas yang mengandung zink di desa parit bilal seluar 2,5 ha untuk di konsumsi ke masyarakat, penanganan stunting juga didukung tim penanganan penggerak stunting juga PKK dekranasda, kemudian dialokasikan dana dari APBD sebesar 6 milyar untuk menangani permasalahan sanitasi dan MCK di 15 desa.
“Kemudian untuk meningkatkan kemampuan tenaga kesahatan seperti dokter akan digulirkan program bantuan pendidikan berupa beasiswa mengambil sekolah bagi dokter untuk mengambil spesialis.” tambahnya.
Di bidang Pendidikan, guna meningkatkan akses dan kualitas pendidikan, diberikan bantuan beasiswa sekolah tinggi bagi mahasiswa putra putri daerah sebanyak 55 orang yang terdapat pada 5 Perguruan Tinggi, yaitu Sekolah Tinggi Teknologi
kedirgantaraan Yogyakarta, Universitas Sahid jakarta, Institut Pertanian Bogor (IPB), dan Politeknik Energi dan Mineral Akamigas Cepu – Jawa tengah, dan Sekolah Tinggi Transportasi Darat (STTD). Diharapkan nantinya para lulusan dapat mengabdikan ilmunya di Kabupaten Tanjung Jabung Barat. Kemudian untuk kenyamanan kegiatan belajar mengajar di sekolah, dilakukan rehab/renovasi ruang kelas untuk 21 unit sekolah, pembangunan Ruang laboratorium komputer untuk 6 unit
sekolah, pembangunan jamban/toilet beserta sanitasinya untuk 6 sekolah, pembangunan ruang perpustakaan untuk 6 unit sekolah, dan pembangunan ruang guru untuk 4 unit. Kemudian untuk meningkatkan keimanan dan pengetahuan agama bagi masyarakat diberikan bantuan kepada guru ngaji, imam, petugas sara sebanyak 3.510 orang yang tersebar disetiap desa dalam bentuk honorarium. Kedepannya
jumlah guru ngaji, imam, petugas sara yang yang dibantu akan ditambah jumlahnya. kegiatan safari jum’at dan kunjungan kerja ke madrasah madrasah, pondok pesantren, dan rumah ibadah diberikan bantuan sarana dan prasarana ibadah, kepada 45 masjid, 7 pondok pesantren, dan 3 madrasah, dan 2 organisasi/ kelompok pengajian.
Di Bidang Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang , telah dilakukan peningkatan jalan sepanjang 7.3 Km kemudian pemeliharaan jalan sepanjang 34.34 Km dan juga pembangunan jembatan sebanyak 6 unit, dibangun drainase, dibangun tanggul, serta normalisasi sungai, bagi masyarakat kurang mampu diberikan bantuan rehab rumah tidak layak, diadakan lampu jalan dan lampu high mast, serta dibangun ruang terbuka hijau, dilakukan juga penataan tempat pemakaman umum.
Sementara itu, pada bidang Tenaga kerja, ditempatkan 350 orang yang diperkerjakan pada perusahaan dalam wilayah Tanjung Jabung Barat, diadakan pelatihan ketenagakerjaan berupa pelatihan membatik, menjahit, montir motor, pembuatan kue dan roti, instalasi listrik, pelatihan komputer dasar dan pelatihan las.
Dibidang ketentraman dan ketertiban umum serta perlindungan masyarakat, didirikan pos layanan pemadam kebakaran dan penyelamatan, bantuan beras cadangan pangan pemerintah daerah bagi masyarakat yang mengalami bencana.
Di bidang pertanian, diberikan bantuan sarana pertanian, pembangunan jalan usaha tani, pembangunan sumber irigasi tanah, rehab jaringan irigasi guna meningkatkankan produktivitas padi dan juga kebijakan pembelian beras produksi petani lokal oleh ASN Tanjung Jabung Barat.
Di bidang Penanaman Modal, UMKM, Perdagangan dan Industri mengalami peningkatan realisasi Investasi sebesar 122,39% dari sektor tanaman pangan dan perkebunan seperti perkebunan sawit, industri minyak kelapa sawit dan juga sektor perdagangan dan jasa. Dekranasda aktif mengikuti kegiatan pameran expo, festival baik dalam daerah maupun luar.
Di bidang Administrasi Kependudukan dan catatan sipil adanya pelayanan pengurusan administrasi kependudukan sampai kedesa yang mampu meningkatkan capaian kepemilikan akte kelahiran, KTP, Kartu Indentitas Anak.
Di bidang perhubungan guna meningkatkan konektivitas antara wilayah terutama antar Provinsi, dilakukan penambahan frekuensi kedatangan dan keberangkatan kapal rute Kuala Tungkal – Batam / dabo singkep di pelabuhan penyebarangan RORO Kuala Tungkal menjadi 6 kali dalam seminggu.
Sedangkan di bidang pariwisata, diantaranya wisata mangrove Desa Pangkal Babu dengan menambah broadwalk mangrove dan menara pandang mangrove, wisata titian orang kayo hitam mustiko rajo alam dengan pengecetan lanjutan, wisata danau jabung dengan penyedian flying Fox, wisata Kuliner Parit 2 dengan pembangunan gapura dipintu masuk 1.
Di bidang lingkungan hidup akan meningkatkan pelayanan pengangkutan sampah masyarakat guna menjaga kelestarian lingkungan hidup dilakukan perluasan layanan pengangkutan sampah ke kecamatan, penambahan armada dan penambahan petugas kebersihan.
Di bidang informasi dan telekomunikasi, untuk pemerataan akses telekomunikasi terutama pada desa – desa yang tidak terdapat sinyal telekomunikasi, dilakukan pembangunan tower mini sebanyak 1 unit, sehingga bertambah jumlah desa/kelurahan yang mempunyai akses telekomunikasi, menjadi 81 desa/kelurahan.
Di bidang pemberdayaan masyarakat dan desa, jumlah desa mandiri Kabupaten Tanjung Jabung Barat bertambah sebanyak 1 desa menjadi 3 desa mandiri dan desa maju bertambah sebanyak 8 desa menjadi 18 desa.
Di bidang keuangan, meningkatnya Pendapatan Asli Daerah (PAD) darit tahun sebelumnya karena bertambahnya investor yang menanamkan modal di Kabupaten Tanjung Jabung Barat.
Di bidang Sekretariat Daerah, ditetapkan 15 peraturan daerah diantaranya pajak daerah, tentang RPJMD tahun 2021 – 2026, tentang tarif Air minum dan non air pada perusahaan daerah air minum, tentang penyelenggaraan penanggulangan HIV dan AIDS, penanganan anak jalanan, penyelenggaraan jasa kontruksi, tenaga kesehatan, pelestarian dan pengembangan budaya daerah, dan tentang fasilitasi penyelenggaraan pesantren.
Selain itu, beberapa Penghargaan juga didapatkan Tanjab Barat selama kepemimpinan Anwar Sadat, diantaranya penghargaan sebagai kabupaten layak anak peringkat pratama dari menteri pemberdayaan peremt dan perlindungan anak, peringkat ketiga untuk aksi penurunan pencegahan stunting tingkat regional 1, indeks inovasi daerah Kabupaten Tanjung Jabung Barat dengan predikat inovatif.
Selain Bupati Anwar Sadat menyampaian capaian, terdapat juga kuliner gratis dari berbagai makanan, minuman serta cemilan yang disediakan bagi masyarakat sebagai bentuk Tasyakur rasa syukur atas nikmat yang Allah SWT berikan, terdapat juga posko Vaksin Booster, Pameran dari berbagai OPD, hingga pengobatan hewan.
“Sengaja kita sediakan kuliner gratis untuk masyarakat Tanjung Jabung Barat sebagai bentuk rasa syukur, dan juga pemerintah daerah membantu para pelaku ekonomi yang beberapa tahun ini sedang mengalami wabah covid-19, semoga ekonomi di Tanjung Jabung Barat dapat kembali pulih dan bangkit dan walaupun masyarakat sangat antusias terhadap gelaran ini, kita tetap terus menerapkan Protokol Kesehatan.” Katanya
Kegiatan tasyakuran juga turut dihadiri oleh Unsur Forkopimda, Unsur Vertikal, Sekretaris Daerah, Staf Ahli, Asisten, Kepala Dinas, Kepala Badan, Kepala Bagian Lingkup Sekretariat Daerah, Para Camat, Ketua TP-PKK, Ketua DPW, Pimpinan Perusahaan, ASN dan TKK Pemkab Tanjab Barat, Para Organisasi, Insan Pers, dan Masyarakat
Discussion about this post