SEKATO.ID, SUNGAI PENUH – Munculnya 5 pasang bakal calon Walikota Sungaipenuh pada kontestasi Pilwako 2024, merupakan keuntungan bagi pasangan Ahmadi Zubir-Ferry Satria (AZ-FER). Karena selain pasangan ini, semua pasang bakal calon mengalami pembelahan basis yang membuat konsentrasi massa menjadi terbelah dan terbagi-bagi.
Sama halnya di Kecamatan Tanah Kampung dan Hamparan Rawang. Sorotan tajam publik juga mengarah pada Kecamatan Pondok Tinggi yang juga terbelah karena memunculkan ramai paslon dalam basis yang sama. Sebut saja Alvia Santoni (Antos), Azhar dan Mulyadi Yakub yang sama-sama berdomisili di Kecamatan Pondok Tinggi. Kondisi ini dibelah lagi dengan banyaknya massa loyalis AZ-FER yang sampai saat ini masih militan dan gigih untuk memenangkan sang petahana di Kecamatan yang juga memiliki ikon Masjid Agung tersebut.
“Rumit dan sulit, di Kecamatan Pondok Tinggi memunculkan figur yang terlalu banyak dan mereka sama-sama ngotot untuk bersaing. Selain mereka bertiga, ternyata Pak Ahmadi juga masih kuat dan sangat diperhitungkan di Pondok Tinggi. Jelas bagaimanapun polanya, secara politik Pondok Tinggi tetap akan terbagi-bagi nantinya”, ujar salah satu masyarakat Pondok Tinggi yang namanya tidak mau dipublish.
Menurut Desrianto Kudri, Politisi Golkar dan mantan Anggota DPRD asal Pondok Tinggi, secara gamblang menyatakan terbelahnya massa di Pondok Tinggi tidak mungkin dapat dihindari lagi. Pasalnya ketiga Figur dari Pondok Tinggi tersebut sudah sama-sama ngotot untuk menjaga dan menguasai massa di basis yang sama, yaitu di Kecamatan yang masyarakatnya juga terdiri dari banyak etnis dan budaya.
“Tidak mungkin tidak terbelah. Apapun jurus dan trik politiknya, kondisinya sudah demikian terbelah. Apalagi ketiga Bakal Calon dari Pondok Tinggi sama-sama ngotot untuk menguasai basis. Ini bukan persoalan maju sebagai calon Wako atau Wawako, hemat saya posisi itu tidak cukup berpengaruh untuk menjadi alasan siapa yang lebih unggul. Apalagi masyarakat Pondok Tinggi kita kenal beragam dan sudah biasa dalam keberagaman”, jelasnya
Fakta lainnya, pengaruh Ahmadi Zubir yang menggandeng Ferry Satria, anak mendiang H Fauzi Siin ternyata masih kuat dan meluas di Kecamatan Pondok Tinggi. Kondisi ini membuat AZ-FER diperkirakan juga akan meraih suara yang banyak dan signifikan di Kecamatan Pondok Tinggi.
“Nah..ini yang tidak bisa kita hindari. Pengaruh AZ-FER ternyata sangat kuat di Kecamatan Pondok Tinggi. Faktor Ferry Satria yang merupakan anak dari pendiri Kota Sungaipenuh, ternyata memiliki pengaruh yang besar, ditambah lagi dengan jaringan loyalis Ahmadi Zubir yang gigih dan ngotot untuk melanjutkan kepemimpinan Ahmadi membuat AZ-FER akan meraih suara yang signifikan di Pondok Tinggi”. Imbuhnya.
Berbeda dengan Basis AZ-FER yang sulit ditembus oleh paslon lain. Walau beberapa kali digempur, namun tingkat partisipasi dan antusiasme masyarakat terhadap yang bukan AZ-FER terlihat loyo dan lesu. Kondisi ini dapat dibuktikan dengan photo kunjungan paslon lain yang beredar di media sosial.
“Basis AZ-FER sulit ditembus. Lihat yang beredar di medsos. Ada Paslon lain yang coba menerobos basis AZ-FER. Istimewanya hanya ada pada narasi, sepi di photo. Terlihat tidak sinkron antara narasi dan photo. Tapi itu biasa saja, framing dan penciptaan opini. Namun saya yakin publik sudah jeli dan paham terhadap kondisi pasti di lapangan.”, pungkasnya sambil tertawa ringan.(*)
Discussion about this post