SEKATO.ID | JAKARTA – Panitia Besar (PB) Pekan Olahraga Nasional (PON) XX merekrut sekitar 25 ribu relawan untuk membantu para delegasi, atlet, dan peserta terkait informasi atau kebutuhan lain.
Perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Papua pada 2–15 Oktober 2021 melibatkan sedikitnya 25 ribu relawan. Sebagai relawan, mereka nantinya akan bertugas sebagai petugas penghubung atau liaison officer, volunteer, dan petugas lapangan atau workfast saat penyelenggaraan.
Relawan sejumlah itu juga akan terdistribusi di empat sub Panitia Besar (PB) PON XX, yaitu Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Kabupaten Mimika, dan Kabupaten Merauke. Kementerian Pemuda dan Olahraga menyebutkan persiapan untuk pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional XX Papua atau PON Papua 2021 terus digenjot.
Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Gatot S Dewa Broto menuturkan, salah satu fokus persiapannya adalah perekrutan sekitar 25 ribu relawan. Proses perekrutan relawan sejatinya telah dilakukan PB PON sejak 2019. Namun, prosesnya sempat ditunda karena pandemi Covid-19 serta diundurnya jadwal pelaksanaan PON XX.
Perekrutan tersebut di bagi ke dalam dua tahap yakni perekrutan relawan langsung pada 2019 dan perekrutan oleh klaster pada 5–24 Agustus 2021. Setelah melalui proses screening dan seleksi, para relawan diklasifikasikan hingga akhirnya memasuki tahapan rekapitulasi dan finalisasi pada 4-5 September 2021.
Dari 25 ribu orang relawan yang dibutuhkan nantinya akan disebar dengan rincian 8.300 relawan di Kota Jayapura, 8.400 relawan di Kabupaten Jayapura, 4.100 relawan di Kabupaten Mimika, dan 3.400 relawan di Kabupaten Merauke. Para relawan yang terpilih akan terlebih dahulu menjalani pelatihan yang dilakukan secara virtual dengan dihadiri sebanyak 500–700 peserta dari masing-masing klaster. Materi pelatihan mencakup pengetahuan dasar terkait PON dan multicabang, pengetahuan kebudayaan Papua, komunikasi, penyelesaian masalah, dan keramahtamahan.
PB PON membagi tugas mereka menjadi dua. Pertama, memberikan kemudahan bagi para delegasi, atlet, dan peserta lain dengan menyediakan informasi atau kebutuhan lain yang diperlukan. Kedua, membantu panitia pelaksana terkait cabang olahraga, venue, transportasi, hotel, dan lainnya.
Para relawan tersebut nantinya akan ditugaskan pada 16 bidang dan sebagian lagi akan ditempatkan pada setiap arena pertandingan cabang olahraga pada PON XX Papua di Mimika. Tapi ada pula beberapa bidang yang tidak bisa dibuka untuk umum seperti bidang kesehatan, bidang keamanan, bidang kebersihan lingkungan, dan bidang seni budaya.
Bidang keamanan langsung diambil alih oleh TNI-Polri dan Satpol PP, bidang kesehatan akan ditangani langsung oleh dinas kesehatan, demikian pun dengan bidang kebersihan lingkungan hidup akan langsung ditangani oleh dinas lingkungan hidup.
Adapun bagi pelamar relawan PON XX, persyaratan yang harus mereka penuhi yaitu memiliki e-KTP, menyerahkan pas foto 3×4 cm, memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP), dan memiliki sertifikat vaksin. Jika salah satu persyaratan tidak dipenuhi maka peserta kesulitan mengakses saat proses registrasi untuk mendapatkan id card dan barcode-nya.
Menurut Ketua Bidang SDM Sub PB PON Mimika Agus Hugo Kreey, para relawan itu nantinya akan diberi imbalan Rp300 ribu per hari disesuaikan dengan jumlah hari mereka bertugas di setiap arena pertandingan PON XX. Mengingat jumlah relawan yang direkrut sangat banyak maka pelatihan akan digelar beberapa tahapan baik tatap muka maupun secara virtual dengan tetap menaati protokol kesehatan.
Panitia juga akan menyediakan buku panduan kerja yang akan dibagikan kepada seluruh relawan yang sudah dilatih, terdaftar, dan siap bekerja. Setelah itu, semua relawan akan menandatangani kontrak kerja dan akan diberikan seragam dan atribut lainnya. Semua kelengkapan itu akan dikirim oleh PB PON
Perlu diketahui, perhelatan PON XX Papua akan diikuti 7.066 atlet yang berasal dari 34 provinsi. Jumlah atlet seluruh KONI provinsi hanya 6.144 atlet, ditambah dengan atlet tuan rumah 922 atlet. Mereka akan bertanding di 37 cabang olahraga yang dipertandingkan, 56 disiplin cabor, dan 679 nomor pertandingan.
Dalam penyelenggaraan PON XX, dibagi menjadi empat klaster, klaster Kota Jayapura menjadi lokasi laga 15 cabang olahraga dengan 21 nomor disiplin. Klaster Kabupaten Jayapura menjadi tempat 14 cabang olahraga dan 22 nomor disiplin. Klaster Kabupaten Mimika akan mempertandingkan 9 cabang olahraga dan 12 nomor disiplin. Terakhir, klaster Kabupaten Merauke akan mempertandingkan 6 cabang olahraga dengan 6 disiplin cabang olahraga.
Stadion Lukas Enembe awalnya bernama Stadion Utama Papua Bangkit akan menjadi pusat penyelenggaraan PON XX Papua 2021. Stadion ini letaknya di Kampung Harapan, Kelurahan Nolokla, Distrik Sentani Timur, Kabupaten Jayapura. Stadion Lukas Enembe berjarak sekitar 8,9 kilometer dari Bandar Udara Internasional Sentani. Untuk menuju ke sana dapat ditempuh dalam 16 menit perjalanan dengan kendaraan roda empat.
Stadion ini akan menjadi tempat upacara pembukaan dan penutupan PON XX 2021. Stadion Lukas Enembe memiliki tampung lebih dari 40.000 penonton.
Sumber: Indonesia.go.id
Discussion about this post