SEKATO.ID | JAMBI — Piala Asprov PSSI Jambi di putaran Askab dan Askot akan mulai digulirkan awal Juli ini hingga 15 Agustus mendatang. Sementara di putaran Asprov, laga ini dilaksanakan pada bulan Agustus 2022.
Lewat workshop yang diikuti seluruh Askab dan Askot pada Senin (4072022) malam secara virtual, Direktur Kompetisi Asprov PSSI Jambi, Rino Ricardo menjelaskan, piala Asprov di putaran Askab dan Askot dilaksanakan dengan sistem gugur dan setengah kompetisi.
Merujuk pada pasal 13, peserta merupakan club-club anggota maupun calon anggota masing-masing Askab dan Askot. Setiap club peserta diberikan kesempatan maksimal 25 orang pemain, dengan batas usia yakni 21 tahun.

“Sistem gugur dan setengah kompetisi yang kita pakai itu menyusul jumlah club anggota setiap Askab yang berbeda-beda. Seperti Askab Tebo ada sekitar 60 club anggota, tentu itu membutuhkan waktu yang cukup panjang, sementara rencana atau jadwal awal kita, piala Asprov di putaran Askab dan Askot hingga 5 Agustus mendatang. Peserta minimal 8 club atau kesebelasan,” ujar Rino.
Pada pelaksanaannya nanti, Direktur Kompetisi, Rino Ricardo menambahkan, setiap club peserta diberikan total 5 pemain pengganti dengan 3 kali waktu pergantian selama 2 kali 40 menit jalannya pertandingan laga piala Asprov.
“Bagi Askab dan Askot yang belum mempunyai club anggota, inilah saatnya membuka kesempatan pendaftaran calon anggota dengan kriteri dan persayaratan yang berlaku,” kata Rino.
Sementara itu, untuk club yang keluar sebagai juara dan terjun di putaran Asprov, syarat lainnya yakni pelatih wajib berlisensi D.

Ketua Asprov PSSI melalui Sekretaris Umum, Reza Hadinata mengatakan, tujuan piala Asprov tahun 2022 yakni mencari pemain muda bertalenta untuk persiapan Pon di Medan dan Aceh. Karena itu , teknis dan persyaratan batas usia harus benar-benar diperhatikan dan diikuti.
Selain itu disampaikan bahwa Ketua Asprov PSSI memberikan dana pembinaan sebesar 15 juta rupiah untuk masing-masing Askab dan Askot yang melaksanakan piala Asprov 2022. Dan di putaran Askab dan Askot sudah bisa dilaksanakan setelah workshop teknis ini.
“Perhatian Ketua Asprov, Fadhil Arief sangat besar untuk bergulirnya piala Asprov ini. Dana tersebut merupakan biaya pribadi beliau dan diperuntukkan untuk membantu kepanitian dalam menyiapkan hadiah sekaligus pembinaan khusus bagi club yang juara dan mewakili Askab, Askot masing-masing di putaran Asprov,” ujar Sekum.
Sekretaris Umum Reza Hadinata berharap seluruh Askab dan Askot mendukung penuh pelaksanaan piala Asprov yang baru pertama kali ini diadakan.
“Tujuannya jelas, Ketua Asprov PSSI ingin Jambi memiliki club profesional yang lahir dan dimulai dari usia muda. Dan Ketua yakin bahwa bibit pemain berkualitas banyak di tiap daerah di Jambi, karena itu kompetisi sepak bola akan terus digulirkan. Diantaranya piala Asprov ini,” tegas Reza Hadinata.
Discussion about this post