SEKATO.ID – Perut kembung memang rasanya mengganggu banget. Hal ini bisa disebabkan oleh makanan dan minuman yang kita konsumsi. Selain itu, oleh kebiasaan dan gaya hidup kita.
Ada beberapa cara mudah yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi perut kembung dikutip dari idntimes.
Berlebihan konsumsi makanan berserat
Para ahli kesehatan dan pakar gizi menyarankan kita agar mengonsumsi banyak serat dan memasukkannya ke dalam menu makanan harian kita. Menurut laman University of California San Francisco, orang dewasa perlu mengonsumsi 25-30 gram serat setiap harinya.
Menurut laman Medical News Today, terlalu banyak mengonsumsi serat bisa memicu perut kembung, timbulnya gas dan sembelit. Untuk mengatasinya, tambah jumlah air yang kamu minum, perbanyak beraktivitas fisik dan mengubah pola makan. Batas maksimal serat yang bisa dikonsumsi adalah 70 gram per hari.
Kurangi konsumsi mengandung kedelai
kedelai mengandung senyawa kimia mirip estrogen dan bisa menghasilkan efek berupa perut kembung. Sebisa mungkin, kurangi jumlah kedelai olahan dan tanpa fermentasi, seperti pada susu kedelai atau keju kedelai. Sementara, tempe, natto dan miso tidak apa-apa menurut Dr. Robynne Chutkan, MD di laman The Healthy.
Kurangi konsumsi kafein
Kafein memang berguna untuk membuat kita tetap terjaga dan melek seharian. Tapi, beberapa orang mengeluhkan perasaan tidak nyaman, perih dan kembung di perut sehabis konsumsi kafein.
Itu dikarenakan kafein bersifat diuretik serta bisa mengeluarkan banyak air dan garam dari tubuh, ungkap laman The Healthy. Kafein juga membuat sistem pencernaan bekerja lebih lambat, menyumbat pencernaan dan mengakibatkan perut kembung. Selain kopi, kafein juga bisa ditemukan di teh, kacang-kacangan dan soda.
Kurangi alkohol
Menurut Dr. Robynne Chutkan, alkohol bisa menghilangkan bakteri baik dalam sistem pencernaan, ungkapnya di laman The Healthy. Jika bakteri ini lenyap, maka perut kita akan mudah kembung. Selain itu, minum terlalu banyak alkohol juga bisa memicu sirosis hati dan memicu gastritis. Disarankan untuk tidak minum lebih dari segelas alkohol per hari.
Kurangi minuman bersoda
Menurut Robyn Youkilis, seorang pelatih gizi makanan, semua minuman berkarbonasi bisa memicu perut kembung, ungkapnya pada laman Byrdie. Contoh minuman berkarbonasi ialah soda, sparkling water dan minuman penambah energi, tutur laman eHow. Ini akibat dari banyaknya pemanis buatan, ekstra sodium dan garam yang ada di dalamnya.
Minuman bersoda dapat meningkatkan berat badan, memicu risiko diabetes, membahayakan hati, meningkatkan risiko kanker dan lain sebagainya, ucap laman The Telegraph.
Kurangi sayur pemicu gas
Tumis brokoli jamur, sayur sop atau capcai memang rasanya sangat enak. Tetapi, beberapa jenis sayuran mengandung senyawa yang disebut raffinose yang tidak bisa dicerna oleh tubuh kita secara penuh.
Penjelasannya, bakteri di dalam usus akan memfermentasikan raffinose, menciptakan gas metana yang berbau busuk dan membuat perut kita kembung, tutur laman The Healthy. Jangan konsumsi berlebihan ya.
Jangan makan berlebihan terutama pada malam hari
Dalam tubuh manusia, dikenal istilah bernama ritme sirkadian dimana pola tidur dan makan kita bergantung pada waktu. Siang untuk beraktivitas dan malam untuk beristirahat. Oleh karena itu, tidak disarankan untuk makan di malam hari, apalagi dalam porsi yang besar.
Menurut laman The Healthy, semakin larut kamu mengonsumsi makanan berporsi besar, semakin lambat saluran pencernaan untuk mencernanya. Ini terjadi karena sistem metabolisme tubuh menjadi pelan di malam hari dan tubuh lebih fokus untuk beristirahat daripada mencerna makanan, ungkap laman India Times.
Ayo hilangkan kebiasaan ini!
Discussion about this post