SEKATO.CO.ID | JAMBI – Sejak berniat maju menjajal pemilihan gubernur Jambi 2024, Romi Hariyanto terus merawat hubungan baik dengan beberapa tokoh masyarakat dan menemui simpul – simpul pemilih. Mulai Batanghari, Sarolangun, Merangin, Bungo, Tebo hingga Kerinci sudah ia datangi.
Meski begitu, Romi nampaknya cukup intensif mendatangi kediaman salah satu tokoh yakni H Muchtar Saleh yang berada di kelurahan Pasirpanjang, seberang Kota Jambi. Sejak 2021 setidaknya sudah empat kali Romi bertandang ke kediaman H Metar, sapaan akrab sang tokoh.
Romi kembali dijamu oleh H Metar di kediamannya. Sebuah pondok sederhana di tengah tambak ikan nan luas. Mirip sebuah villa yang dapat dipastikan hanya bisa dimiliki kaum berduit.
Kunjungan Romi pun menumbuhkan banyak pertanyaan terkait siapa sebenarnya H Muchtar sehingga Romi sampai berulang kali menemuinya ?
Dari berbagai sumber, H Muchtar sendiri diketahui merupakan seorang pengusaha ternama di Provinsi Jambi. Berbagai usaha dia lakoni. Pernah jadi juragan sawmil, penambang pasir, perkebunan hingga pemilik SPBU.
Saat muda, Muchtar diketahui pernah menerima upahan sebagai pengembala kerbau warga. Dari upah yang ia terima akhirnya membuka pangkalan BBM untuk kebutuhan kapal tongkang dan speedboat yang kala itu ramai di sungai Batanghari. Kebetulan orangtuanya tinggal di sempadan sungai terpanjang di Sumatera itu.
Pada 1987 Muchtar merambah usaha kayu dengan membuka sawmil di Pasirpanjang, kampung sebelah kediamannya. Di saat bersamaan dia membuka usaha tambang pasir dan batu. Usahanya terus berkembang. Metar dikenal sebagai pengusaha sukses. Dia bertangan dingin. Apapun usaha yang dilakoni selalu berhasil. Dari bukan siapa – siapa, Metar menjelma sebagai tokoh yang menaungi penghidupan warga sekitar.
Sejak kian ketatnya aturan kehutanan pasca reformasi, Metar menutup usaha sawmilnya. Namun pertambangan pasir dan batu tetap berjalan hingga kini.
Naluri bisnisnya yang tajam menghantarkannya pada usaha bidang pertanian dan perikanan. Dia mengembangkan usaha padi sawah dengan mempekerjakan warga sekitar. Sesekali pria bertubuh gempal ini ikut menggarap sawah. Pun usaha perikanan. ayah tujuh anak ini terjun langsung mengelolanya. Dia menemukan kedamaian hari tua pada usaha – usaha merakyat ini.
Saban hari ayah dari ketua HIPMI Kotajambi Raden Muhammad Ridwan, selalu asyik dengan ikan – ikannya. Mulai memberi makan hingga mengatur tata kelolanya. Pria yang kini 68 tahun itu tidak menjalankan usaha ini sebagai bisnis. Lebih pada hobby.
“Kalau untuk bisnis tidak masuk, lebih pada menjalankan hobby saja,”kata Fadli, keponakan H Muchtar, Jumat (2/12).
Dari keterangan Fadli setiap hari pakan yang ditebar bernilai puluhan juta rupiah. Tambak seluas 40 hektar memang diisi dengan beragam ikan. Terlihat ada Patin, Nila, Emas, Kelemak dan juga Koi. Kebutuhan biaya untuk ikan – ikan itu ditopang dari usaha pertambangan dan sejumlah SPBU yang hingga kini masih eksis.
Romi Hariyanto sendiri menganggapnya sudah seperti orangtuanya. Komunikasi mereka cukup intens. Bahkan kata Romi, H Muchtar lah salah satu tokoh yang mendorongnya untuk Istiqomah maju sebagai calon gubernur Jambi.
“Beliau salah satu orang yang pertama mendorong saya maju, dan dari beberapa kali pertemuan, saya menjadi memiliki keyakinan kuat karena motivasi beliau, sebagai anak hari ini saya kembali menemui beliau untuk silaturrahmi,”jelas Romi. (hp)
Discussion about this post