• Sekato
  • Disclaimer
  • Kode Etik
  • Pedoman
  • Redaksi
  • Perlindungan
  • BUDAYA
  • DAERAH
  • DUNIA
  • EKONOMI
  • HIBURAN
  • HUKUM
  • KOMUNITAS
  • LINGKUNGAN
  • NASIONAL
  • OLAHRAGA
  • OPINI
  • PEMERINTAHAN
  • PLESIRAN
  • POLITIK
  • RAGAM
  • SAINS
Umum dan Segalanya
No Result
View All Result
Umum dan Segalanya
No Result
View All Result
  • BUDAYA
  • DAERAH
  • DUNIA
  • EKONOMI
  • HIBURAN
  • HUKUM
  • KOMUNITAS
  • LINGKUNGAN
  • NASIONAL
  • OLAHRAGA
  • OPINI
  • PEMERINTAHAN
  • PLESIRAN
  • POLITIK
  • RAGAM
  • SAINS

Menlu China Ingatkan Negara-negara Hindari Jadi Bidak Catur Kekuatan Besar

Editor Ara Permana Putra
11/07/2022
in DUNIA
A A
0
PostTweetSendShareScan


SEKATO.ID  | JAKARTA – Menteri Luar Negeri (Menlu) China Wang Yi memperingatkan pada Senin (11/9/2022) dalam pidato kebijakan di ibu kota Indonesia bahwa negara-negara harus menghindari digunakan sebagai “bidak catur” oleh kekuatan besar di kawasan yang katanya berisiko dibentuk kembali oleh faktor geopolitik.

Berbicara melalui sekretariat Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) di Jakarta, Wang, yang berbicara melalui penerjemah, mengatakan banyak negara di kawasan itu berada di bawah tekanan untuk berpihak.

“Kita harus melindungi wilayah ini dari perhitungan geopolitik, dari digunakan sebagai bidak catur dari persaingan kekuatan besar dan dari paksaan,” katanya.

Masa depan wilayah kita harus ada di tangan kita sendiri,” lanjutnya.

“Elemen intinya adalah untuk mendukung sentralitas ASEAN, menjunjung tinggi kerangka kerja korporasi regional yang ada, menghormati hak dan kepentingan sah satu sama lain di Asia-Pasifik daripada bertujuan untuk memusuhi atau menahan pihak lain,” terangnya.

Menanggapi pertanyaan tentang Taiwan setelah pidatonya, Wang mengatakan Washington “dengan mendistorsi dan melubangi kebijakan Satu China, sedang mencoba memainkan kartu Taiwan untuk mengganggu dan menahan perkembangan China”.

Baca juga

KemenPPA Menduga Ada Perdagangan Orang Terhadap WNI yang Disekap di Kamboja

Perempuan Asal Kota Jambi Mewakili Indonesia di Miss Eco International di Mesir

Disepakati, Dua Pilar Prinsip Perpajakan Internasional Dilaksanakan Tahun 2023

Menhub Batasi Pintu Masuk Internasional

Asia Tenggara telah lama menjadi area gesekan geopolitik antara kekuatan-kekuatan besar karena kepentingan strategisnya, dengan negara-negara di kawasan itu sekarang waspada terjebak di tengah persaingan AS-China.

Ketegangan pun semakin meningkat menyusul China mengklaim hampir seluruh Laut China Selatan sebagai wilayahnya berdasarkan apa yang dikatakannya sebagai peta sejarah, membuatnya bertentangan dengan beberapa negara ASEAN yang mengatakan klaim tersebut tidak sesuai dengan hukum internasional.

Pidato Wang datang hanya beberapa hari setelah ia menghadiri pertemuan para menteri luar negeri G20 di Bali dan di tengah diplomasi China yang intens yang telah membuatnya melakukan serangkaian pemberhentian di seluruh wilayah dalam beberapa pekan terakhir.

Ketegangan antara Beijing dan Taipei telah meningkat dalam beberapa bulan terakhir karena militer China melakukan misi udara berulang-ulang di atas Selat Taiwan, jalur air yang memisahkan pulau itu dari China.

China menganggap Taiwan sebagai wilayah “suci” dan tidak pernah meninggalkan penggunaan kekuatan untuk memastikan penyatuan pada akhirnya.

Satu kebijakan China dan tidak mendorong kemerdekaan bagi Taiwan, tetapi AS diharuskan memberi Taiwan sarana untuk mempertahankan diri di bawah Undang-Undang Hubungan Taiwan AS.

“Kedua belah pihak di seberang Selat (Taiwan) akan menikmati pembangunan yang damai. Tetapi ketika prinsip satu-China secara sewenang-wenang ditentang atau bahkan disabotase, akan ada awan gelap atau bahkan badai ganas melintasi selat itu,” ungkapnya.

Di sela-sela G20, Wang juga mengadakan pertemuan lima jam dengan Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken dengan keduanya menggambarkan pembicaraan langsung pertama mereka sejak Oktober sebagai “terus terang”.

Wang mengatakan pada Senin (11/7/2022) bahwa dia telah memberi tahu Blinken bahwa kedua belah pihak harus membahas penetapan aturan untuk interaksi positif dan untuk bersama-sama menegakkan regionalisme di Asia-Pasifik.

Sumber: okezone.com

Tags: internasionalmenlu china
Previous Post

Ribuan Aplikasi Milik Pemerintah Bakal Digantikan dengan Super App dari Kementrian Kominfo

Next Post

Menkominfo Katakan Pusat Data Nasional Pertama di Indonesia akan Beroperasi pada 2024

Artikel terkait

DUNIA

Mengenal Perhutanan Sosial, Yayasan Cappa Keadilan Ekologi Jambi Gelar Workshop Pembelajaran

03/05/2024
2k
DUNIA

UIN STS Jambi Terus Genjot Persiapan Pendirian Fakultas Kedokteran

24/04/2024
2k
DUNIA

Bappeda Tanjabbar Gelar Musrembang, Katamso:  Untuk Penyempurnaan Rancangan RKPD 2025

14/03/2024
2k
DUNIA

OJK Panggil Danacita untuk Penjelasan Mengenai Pembayaran Uang Kuliah Tunggal di ITB

30/01/2024
2k
DUNIA

Soal Pengungsi Rohingya, Pemerintah Berikan Bantuan Kemanusiaan

08/12/2023
2k
Next Post

Menkominfo Katakan Pusat Data Nasional Pertama di Indonesia akan Beroperasi pada 2024

Tidak Hanya Luka Tembak Anggota Brimob Asal Jambi Alami Luka Senjata Tajam, Dua Jari Putus

Keluarga Brimob Asal Jambi yang Alami Luka Tembak Minta Keadilan ke Jokowi

Ketua DPRD Muaro Jambi Pimpin Paripurna Rancangan KUA PPAS Tahun 2023

Persiapan Musda KAHMI Tanjab Barat Hampir Rampung, Khairul Umam: Mari Kita Sukseskan

Discussion about this post

Iklan

Kalender

May 2025
SMTWTFS
 123
45678910
11121314151617
18192021222324
25262728293031
« Apr    

Populer

  • Satu Tahun Wafat Putra Bungsunya, Fasha Resmikan Masjid Muhammad Fabiansyah Putra

    332 shares
    Share 133 Tweet 83
  • Milad ke 25, KAMMI Silampari Gelar Sejumlah Rangkaian Kegiatan

    332 shares
    Share 133 Tweet 83
  • Wow! SMAN 1 Tanjabbar Gelar Acara yang Diduga “Dugem” ala Diskotik

    332 shares
    Share 133 Tweet 83
  • Aturan Pakai Vitamin Generos pada Anak

    332 shares
    Share 133 Tweet 83
  • 12 Jam Lebih Jalan di Mandiangin Ditutup Pengguna Jalan Desak Kapolda dan Gubernur Jambi Turun Tangan

    332 shares
    Share 133 Tweet 83
  • Sepak Terjang Nathaniel Zebua, Pelajar Asal Jambi yang Masuk Timnas U17

    332 shares
    Share 133 Tweet 83
  • Breaking News !!! Sekda Tanjab Barat Kecelakaan di Betung Alami Sejumlah Luka

    332 shares
    Share 133 Tweet 83
  • Efek Samping Generos pada Anak

    332 shares
    Share 133 Tweet 83
  • Breaking News !!
    Sempat Hilang Beberapa Hari, Mahasiswi STAI Kualatungkal Ditemukan di Pekanbaru

    332 shares
    Share 133 Tweet 83
  • Breaking News: Geger Warga Semerap Ditemukan Gantung Diri, Ini Pesan Terakhir ke Istri

    332 shares
    Share 133 Tweet 83

DISCLAIMER | KODE ETIK | PEDOMAN MEDIA SIBER | REDAKSI | SOP PERLINDUNGAN WARTAWAN

© 2024 SEKATO.ID - Jalan HM Yusuf Singedekane, Lorong Purnawira, No 7, RT 21, Telanaipura, Kota Jambi. Kode Pos 36122. Developed by Ara.

  • Sekato
  • Disclaimer
  • Kode Etik
  • Pedoman
  • Redaksi
  • Perlindungan

© 2020 Sekato - Jalan HM Yusuf Singedekane, Lorong Purnawira, No 7, RT 21, Telanaipura, Kota Jambi. Kode Pos 36122. Developed by Ara.