Jakarta, Sekato.id – Medali bertuliskan PON XXI Aceh-Sumut digunakan dalam ajang Kejuaraan Taekwondo Indonesia 2024 d Stadion Olahraga Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang. Tali medali pun tertuliskan Road to PON XXI Aceh-Sumut, padahal event nasional tersebut telah usai.
Orang tua peserta Kejuaraan Taekwondo Indonesia 2024, KONI CUP Series 5 bernama Sugeng menceritakan hal tersebut kepada Beritasatu.com. “Masak medali PON XXI Aceh-Sumut, padahal kan acaranya sudah selesai,” ungkap Sugeng.
Dia mengaku anaknya mengikuti event kejuaraan ini harus membayar lebih dari Rp 500.000. Jika pesertanya minimal 1.000 orang, uang yang diterima panitia minimal Rp 500 jutaan. “Belum lagi dari sponsor, ada Polytron, SIMS, TUSAH, Haus, dan sponsor lainnya. Berapa banyak uang yang diterima panitia,” urainya.
“Ini bisa termasuk kategori penipuan, harus diusut dan KONI harus tanggung jawab kepada ribuan peserta kejuaraan Taekwondo,” katanya.
Informasi di lapangan, keanehan event yang berlangsung sejak Jumat 15-17 November 2024 ini, sebenarnya sudah mendapatkan protes dari sejumlah orang tua hingga pelatih taekwondo. Namun, pihak panitia bersikukuh bahwa memang medali ini untuk road to PON XXI Sumut, yang padahal sudah ditutup sejak 9 September 2024.
Sekedar diketahui, KONI CUP Series 5 digelar di Stadion Olahraga, Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang. Ratusan klub Taekwondo dari Jabodetabek diundang dan pesertanya harus membayar sebesar Rp 500.000. Namun, pemenang mendapatkan Medali PON XXI Aceh-Sumut.
Menanggapi hal ini, Sekjen Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Tb Lukman Djajadikusuma mengatakan, penyelenggaraan tahun ini dalam rangka meramaikan euforia olahraga pasca Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara Tahun 2024. Jadi beberapa event Road to PON XXI disambut baik oleh masyarakat, termasuk medali yang dibagikan.
“Masyarakat bangga meraih medali tersebut yang terbilang mirip dengan medali yang diraih atlet juara PON XXI Aceh-Sumut 2024. Hal itu sudah kami tanyakan ke beberapa peserta, mereka suka mendapatkan medali ini yang memang mirip dengan PON XXI Aceh-Sumut dan ini merupakan legacy dari PON XXI,” katanya dilansir dari Beritasatu.com pada Sabtu (16/11/2024).
Oleh karenanya, lanjut pria yang akrab disapa Ade Lukman itu, penyelenggaraan kompetisi taekwondo hari ini juga memperebutkan medali yang mirip dengan yang diraih juara PON XXI Aceh-Sumut 2024, tetapi bukan medali yang sama.
“Tetapi bilang ada peserta atau orangtua peserta yang keberatan dengan medali yang mirip dengan PON ini, akan kita catat dan kita sebenarnya juga sudah mempersiapkan medali KONI Cup Series 5 Indonesia. Kalau mau ditukar medalinya, juga bisa,” jawab Ade Lukman. (*)
Sumber: Beritasatu.com
Discussion about this post