SEKATO.ID | JAMBI – Berdasarkan besaran produk domestik regional bruto (PDRB) atas dasar harga pada kuartal I-2022, Badan Pusat Statistik (BPS) provinsi Jambi mencatat pertumbuhan ekonomi di provinsi Jambi mencapai Rp63,46 triliun dan atas dasar harga konstan 2010 mencapai Rp38,53 triliun.
Agus Sudubyo, Kepala BPS Jambi mengatakan dari realisasi tersebut maka pada kuarta I ini, ekonomi Jambi tumbuh sekitar 4,64 persen secara tahunan (yoy).
“Iya tumbuh, kalau dari sisi produksi ada lapangan usaha jasa peusahaan yang naik 16,13 persen. sedangkan, dari sisi pengeluaran pertumbuhan tertinggi terjadi pada komponen pebentukan modal tetap bruto (PMTB) sekitar 7,63 persen,” ujar Agus, Selasa (10/05/2022).
Meskipun begitu, tetap ada kontraksi sebesar 1,88 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
“Untuk kontraksi kalau dari sisi produksi, kontraksi terjadi pada sebagian besar lapangan usaha, dengan kontraksi terdalam pada Lapangan Usaha Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib sebesar 14,74 persen. Sementara dari sisi pengeluaran, Komponen Pengeluaran Konsumsi Pemerintah (PK-P) mengalami kontraksi terdalam sebesar 61,21 persen,” ungkapnya. (HP)
Discussion about this post