SAROLANGUN – Pembangunan jembatan sarolangun yang terbilang mangkrak, DPRD Kabupaten Sarolangun meminta pihak balai beri sanksi pada pihak ke Tiga. Selasa (21/6/2022)
Hal tersebut dikatakan Ketua DPRD Sarolangun, Tantowi Jauhari. Menurutnya, terkait kondisi ini kita meminta kepada pihak balai untuk menindaklanjuti proyek pembangunan jembatan sarolangun ini.
“Karena kita masyarakat merasa sangat dirugikan, yang seharusnya jembatan ini sudah dapat dinikmati pada tahun 2022 ini namun nyatanya belum apa apa, ” ujarnya.
“Ini salah siapa, tentu ini salah pihak keTiga, sebagai kontraktor yang seharusnya mereka memulai pekerjaannya di awal tahun tetapi dikerjakan di akhir tahun, ” sambungnya.
Lanjutnya, jangan sampai nanti sudah memasuki akhir tahun mereka tidak mampu menyelesaikan pembangunan. Jangan sampai nanti masa kerja sudah habis mereka bilang target tidak terkejar.
“Disini tidak ada kendala bencana alam ataupun sebagainya, saya minta nanti Balai untuk memberikan sanksi kepada pihak ke Tiga, jangan dibiasakan seperti ini, ” jelasnya.
Dirinya juga meminta, jangan sampai nanti persoalan pembangunan jembatan ini kembali di tender ulang. Selain merugikan juga akan memakan waktu lebih lama lagi. (rin)
Discussion about this post