SEKATO.ID – Covid-19 dilaporkan terus mengalami mutasi, Terbaru muncul varian delta covid-19 yang sudah menyebar ke banyak negara, termasuk Indonesia. Sejumlah gejala pun dikaitkan dengan infeksi varian delta covid-19, di antaranya sakit kepala, sakit tenggorokan, dan pilek.
Para peneliti mengatakan, gejala tersebut menjadi yang paling sering dilaporkan terkait infeksi covid-19 di Inggris.
Dikutip dari laman BBC, Profesor Tim Spector yang menjalankan Studi Zoe Covid Symptom mengatakan tertular varian delta bisa terasa “lebih seperti pilek” bagi orang yang lebih muda. Meskipun mungkin tidak merasa sakit parah, mereka bisa menularkan dan membahayakan orang lain.
NHS melaporkan gejala umum terkait infeksi covid-19 yang harus diwaspadai setiap orang meliputi batuk, demam, hingga tidak bisa mendeteksi bau atau rasa.
Tetapi, Prof Spector mengatakan ini sekarang kurang umum. Ini berdasarkan data yang diterima Tim Zoe dari ribuan orang yang telah mencatat gejala mereka di sebuah aplikasi.
“Sejak awal Mei, kami telah melihat gejala teratas pada pengguna aplikasi, dan mereka tidak sama seperti sebelumnya,” ungkapnya.
Perubahan itu tampaknya terkait peningkatan varian delta yang pertama kali diidentifikasi di India dan sekarang “menyumbang” 90 persen dari kasus covid-19 di Inggris.
Ia menerangkan, gejala demam tetap umum ditemukan pada pasien covid-19, tetapi kehilangan penciuman tidak lagi muncul di 10 gejala teratas.
“Varian ini tampaknya bekerja sedikit berbeda,” kata Prof Spector.
“Orang-orang mungkin mengira mereka baru saja terkena flu musiman dan masih pergi ke acara, mungkin menyebarkan ke orang lainnya. Kami pikir ini memicu banyak masalah,” lanjutnya.
“Pesan di sini adalah bahwa jika Anda masih muda, Anda akan mendapatkan gejala yang lebih ringan. Ini mungkin hanya terasa seperti pilek atau perasaan ‘tidak enak’, tetapi tetaplah ke rumah dan lakukan tes,” tambahnya.
Berdasarkan Studi Imperial College London React terhadap lebih dari 1 juta orang di Inggris, ketika varian alpha atau Inggris menyerang, ditemukan berbagai gejala tambahan terkait covid-19.
Menggigil, kehilangan nafsu makan, sakit kepala, dan nyeri otot bersama-sama paling kuat terkait dengan terinfeksi covid-19; di samping gejala umum lainnya seperti batuk terus-menerus, suhu tinggi, kehilangan atau perubahan bau dan rasa.
Sumber: okezone
Discussion about this post