SEKATO.ID | JAKARTA – Presiden Joko Widodo atau Jokowi membuka data lima provinsi dengan inflasi tertinggi di Indonesia yang sudah di atas 5 persen dan seluruhnya di Pulau Sumatera . Data ini disampaikan agar kepala daerah setempat bisa menyelesaikan lonjakan inflasi dengan mencari sumber penyebabnya.
“Nanti saya ke daerah saya tanya, jangan gelagapan gak ngerti posisi inflasi berada di angka berapa,” kata Jokowi yang dikutip dari Tempo.co, Jum’at (19/08/2022).
Untuk diketahui dari 37 provinsi di Indonesia, Jambi mencatatkan inflasi paling tinggi mencapai 8,55 persen. “Jambi hati-hati,” kata Jokowi.
Sebelumnya pada 1 Agustus, Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jambi melaporkan dua daerah yang menjadi penyumbang inflasi tertinggi nasional. Keduanya ialah Kota Jambi dan Kota Muara Bungo. Gubernur Jambi Al Haris menyebut inflasi terjadi karena masalah ketersediaan barang kebutuhan dan harganya di pasaran yang sedang naik.
“Inflasi tertinggi di nasional, Bungo dan Jambi, kami minta Wali Kota dan Satgas Pangan, untuk memastikan bahwa barangnya itu ada, dan pasokan lancar,” kata kader Partai Amanat Nasional (PAN) itu seperti dikutip dari Antara.
Setelah Jambi, Sumatera Barat menjadi daerah dengan tingkat inflasi tertinggi, yakni 8,01 persen. Kemudian Bangka Belitung 7,77 persen; Riau 7,04 persen; dan Aceh 6,97 persen. Jokowi meminta kepala daerah di lima provinsi ini melihat secara rinci penyebab inflasi yang terjadi di wilayah mereka. (HP)
Discussion about this post