• Sekato
  • Disclaimer
  • Kode Etik
  • Pedoman
  • Redaksi
  • Perlindungan
  • BUDAYA
  • DAERAH
  • DUNIA
  • EKONOMI
  • HIBURAN
  • HUKUM
  • KOMUNITAS
  • LINGKUNGAN
  • NASIONAL
  • OLAHRAGA
  • OPINI
  • PEMERINTAHAN
  • PLESIRAN
  • POLITIK
  • RAGAM
  • SAINS
Umum dan Segalanya
No Result
View All Result
Umum dan Segalanya
No Result
View All Result
  • BUDAYA
  • DAERAH
  • DUNIA
  • EKONOMI
  • HIBURAN
  • HUKUM
  • KOMUNITAS
  • LINGKUNGAN
  • NASIONAL
  • OLAHRAGA
  • OPINI
  • PEMERINTAHAN
  • PLESIRAN
  • POLITIK
  • RAGAM
  • SAINS

Gunung Semeru Meletus, 2.000 Warga Mengungsi

Editor Ara Permana Putra
05/12/2022
in NASIONAL
A A
0
PostTweetSendShareScan

SEKATO.CO.ID | JAMBI -Gunung Semeru mengalami letusan atau erupsi puluhan kali sejak statusnya ditingkatkan dari ‘Siaga’ menjadi ‘Awas’ atau dari Level III menjadi Level IV oleh Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Minggu (04/12).

Pada Senin (05/12), petugas Pos Pengamatan Gunung Api (PPGA) Semeru, Mukdas Sofian, menyebut terjadi hampir 30 kali letusan atau erupsi pada periode pengamatan pukul 00.00-06.00 WIB.

Gunung Semeru juga mengalami satu kali awan panas guguran dengan amplitudo 25 mm dan lama gempa 386 detik.

“Hasil pengamatan kegempaan hari ini selama enam jam, Gunung Semeru juga mengalami 29 kali letusan atau erupsi dengan amplitudo 11-22 mm dan lama gempa 65-120 detik,” tuturnya dalam keterangan tertulis sebagaimana dikutip kantor berita Antara.

Aktivitas Semeru juga terekam enam kali gempa guguran dengan amplitudo 1-8 mm dan lama gempa 50-140 detik, satu kali gempa vulkanik dalam, dan satu kali gempa tektonik jauh.

“Pengamatan visual, Gunung Semeru terlihat jelas, teramati asap kawah putih dengan intensitas tipis hingga sedang yang tingginya mencapai 500 meter dari puncak, kemudian angin lemah ke arah barat daya,” katanya.

Hampir 2.000 warga mengungsi menyusul meletusnya Gunung Semeru di Jawa Timur, hari Minggu (04/12/2022), yang mengeluarkan awan panas dan lava ke kawasan-kawasan di sekitarnya.

Letusan ini mendorong pihak berwenang menaikkan status menjadi “awas”.

“Dengan adanya peningkatan aktivitas vulkanik, maka Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menaikkan status Gunung Semeru dari ‘Siaga’ menjadi ‘Awas’ atau dari Level III menjadi Level IV, terhitung per pukul 12.00 WIB hari ini,” kata juru bicara Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Abdul Muhari, dalam keterangan kepada para wartawan.

Ia menjelaskan ada luncuran awan panas guguran (APG) yang berasal dari tumpukan material di ujung lidah lava, yang berada sekitar 800 meter dari puncak (Kawah Jonggring Seloko).

Awan panas berlangsung hingga pukul 06.00 WIB dengan jarak luncur mencapai tujuh kilometer dari puncak ke arah Besuk Kobokan.

Kemudian, terjadi aktivitas kegempaan pada tanggal 4 Desember 2022 pukul 00.00 hingga 06.00 WIB, dengan rincian delapan kali gempa letusan dan satu gempa APG yang berlangsung hingga pukul 06.00 WIB.

“Hal ini menunjukkan aktivitas erupsi dan awan panas guguran di Gunung api Semeru masih sangat tinggi. Selain berpotensi terjadi awan panas, potensi terjadinya aliran lahar juga masih tinggi mengingat curah hujan yang cukup tinggi,” kata Muhari.

Dari hasil pemantauan di lapangan oleh tim PVMBG dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang, luncuran APG sudah mencapai 19 kilometer bahkan telah melewati Jembatan Gladak Perak.

“Sudah sampai Gladak Perak,” jelas Joko Sambang, Kabid Kedaruratan BPBD Kabupaten Lumajang

Abu vulkanik Semeru juga dilaporkan membumbung tinggi berwarna abu dan hitam pekat. Jarak pandang sangat terbatas karena abu sudah mulai turun ditambah turun hujan di sekitar lokasi.

PVMBG meminta masyarakat agar tidak melakukan aktivitas apa pun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 13 kilometer dari pusat erupsi.

Di luar jarak tersebut, masyarakat diharapkan tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 17 kilometer dari puncak.

Masyarakat juga diminta untuk tidak beraktivitas dalam radius lima kilometer dari kawah atau puncak Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran batu (pijar).

Di samping itu, masyarakat diharapkan agar mewaspadai guguran awan panas, guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai atau lembah yang berhulu di puncak Gunung Semeru, terutama sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat serta potensi lahar pada sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan.Tepat setahun lalu, Gunung Semeru juga meletus menewaskan leih 50 orang sementara ribuan rumah rusak.

Baca juga

Bulog Jambi Pastikan Stok Beras untuk Bencana Alam Tersedia

BPBD Mamuju Bantah Atas Informasi Pemotongan Dana Bencana

Padang Pariaman Rugi Rp5,6 Miliar Akibat Diterjang Ratusan Bencana

Catatan 2021 PVMBG: 26 Kali Peristiwa Gempa Bumi Merusak di Indonesia

Gunung Semeru Kembali Semburkan Abu Vulkanik

Tags: bencana alamGunung Semeru meletussemeru
Previous Post

Pasca Ricuh, Garis Polisi Dipasang di Sekitar Stadion Pancasila Sungai Penuh

Next Post

Jelang Natal dan Tahun Baru, Mendag Tegaskan Harga Bapok Stabil dan Stok Aman

Artikel terkait

DAERAH

Dari Lereng Gunung Kerinci ke Panggung Nasional: Prestasi Lutfi Siswa SMAN 2 di Ajang Duta Siswa Nasional 2025

19/07/2025
2k
NASIONAL

Gubernur Al Haris Berharap Revisi Penataan Ruang Lebih Fleksibel untuk Kesejahteraan Masyarakat

14/07/2025
2k
Oplus_0
DAERAH

Maya Novefri Resmi Jadi Dewan Pengawas PDAM Tirta Sakti, Bupati Monadi Dorong Transformasi Digital dan Layanan Berstandar Internasional

11/07/2025
2k
DAERAH

Indonesia Bisa Bebas dari Middle Income Trap Jika Jalankan Transformasi Birokrasi

11/07/2025
2k
Oplus_0
DAERAH

PLTA Kerinci Diambang Bahaya? Ahli dan Warga Desak Tindakan Cepat DPR RI Jambi

10/07/2025
2k
Next Post

Jelang Natal dan Tahun Baru, Mendag Tegaskan Harga Bapok Stabil dan Stok Aman

Peringati Hari Anti Korupsi, Jaksa di Tanjab Barat Masuk Sekolah

BNPB : Letusan Gunung Semeru Tidak Sebabkan Tsunami

DPR Setujui Laksamana Yudo Margono Jadi Panglima TNI

OJK Luncurkan Aplikasi Otomasi Informasi BPR/BPRS

Discussion about this post

Iklan

Kalender

July 2025
S M T W T F S
 12345
6789101112
13141516171819
20212223242526
2728293031  
« Jun    

Populer

  • Satu Tahun Wafat Putra Bungsunya, Fasha Resmikan Masjid Muhammad Fabiansyah Putra

    332 shares
    Share 133 Tweet 83
  • Milad ke 25, KAMMI Silampari Gelar Sejumlah Rangkaian Kegiatan

    332 shares
    Share 133 Tweet 83
  • Wow! SMAN 1 Tanjabbar Gelar Acara yang Diduga “Dugem” ala Diskotik

    332 shares
    Share 133 Tweet 83
  • Aturan Pakai Vitamin Generos pada Anak

    332 shares
    Share 133 Tweet 83
  • 12 Jam Lebih Jalan di Mandiangin Ditutup Pengguna Jalan Desak Kapolda dan Gubernur Jambi Turun Tangan

    332 shares
    Share 133 Tweet 83
  • Sepak Terjang Nathaniel Zebua, Pelajar Asal Jambi yang Masuk Timnas U17

    332 shares
    Share 133 Tweet 83
  • Breaking News !!! Sekda Tanjab Barat Kecelakaan di Betung Alami Sejumlah Luka

    332 shares
    Share 133 Tweet 83
  • Efek Samping Generos pada Anak

    332 shares
    Share 133 Tweet 83
  • Breaking News !!
    Sempat Hilang Beberapa Hari, Mahasiswi STAI Kualatungkal Ditemukan di Pekanbaru

    332 shares
    Share 133 Tweet 83
  • Breaking News: Geger Warga Semerap Ditemukan Gantung Diri, Ini Pesan Terakhir ke Istri

    332 shares
    Share 133 Tweet 83

DISCLAIMER | KODE ETIK | PEDOMAN MEDIA SIBER | REDAKSI | SOP PERLINDUNGAN WARTAWAN

© 2024 SEKATO.ID - Jalan HM Yusuf Singedekane, Lorong Purnawira, No 7, RT 21, Telanaipura, Kota Jambi. Kode Pos 36122. Developed by Ara.

  • Sekato
  • Disclaimer
  • Kode Etik
  • Pedoman
  • Redaksi
  • Perlindungan

© 2020 Sekato - Jalan HM Yusuf Singedekane, Lorong Purnawira, No 7, RT 21, Telanaipura, Kota Jambi. Kode Pos 36122. Developed by Ara.