SEKATO.ID | ARTIKEL – Generos adalah fenomena baru di kalangan ibu-ibu muda yang sedang menunggu anaknya bisa berbicara, pasalnya Generos ternyata sangat efektif merangsang balita supaya cepat bericara. Hal ini sangat wajar karena Generos mengandung banyak sekali bahan berkualitas yang memiliki khasiat tinggi. Salah satunya adalah madu hutan yang benar-benar diambil langsung dari hutan Sumatra.
Mungkin ada yang bertanya-tanya dari mana Generos mendapatkan madu hutan? Bagaimana proses pengambilan madu hutan Generos? Apakah akan merusak alam?
Sebagai warga Jambi, saya merasa sangat bangga mengetahui ternyata madu hutan Generos diambil dari salah satu hutan di Jambi. Madu hutan diambil langsung oleh para petani lalu dikirim ke PT Bumi Wijaya untuk dijadikan bahan dasar Generos.
Madu yang diambil biasanya berada di pohon-pohon sawit dan pohon sialang, yaitu pohon penghasil madu yang luar biasa banyak. Pertama kali melihat pohon sialang saya terkagum-kagum mengapa lebah sangat suka membuat sarang di pohon ini. Bayangkan saja, satu pohon sialang bisa menghasilkan madu berton-ton dalam sekali ambil dan masih menyisakan sarang lainnya.
Pohon sialang adalah nama pohon penghasil madu di mana puluhan sarang lebah bergelantungan di tiap dahannya. Bagi masyarakat Jambi pohon ini sangat terkenal karena menjadi salah satu patokan wilayah Jambi secara adat. Di dalam adat disebutkan bahwa sialangan belantak besi dan durian ditakuk rajo adalah titik awal negeri Jambi yang berbatasan dengan negeri Pagaruyung.
Bagi masyarakat Suku Anak Dalam pohon sialang bahkan menjadi tempat sakral. Untuk mengambil madu dari pohon sialang, Suku Anak Dalam harus melakukan ritual tertentu sebelum mereka memanjat pohon. Madu itu kemudian dijual kepada pengepul dan salah satunya dikirim ke jawa untuk bahan Generos.
Baik itu petani atau Suku Anak Dalam sama-sama menjadikan pohon sialang sebagai pohon yang spesial. Mereka tidak akan menebang pohon ini karena selain bernilai ekonomi, juga dianggap pohon yang sakral. Jadi jangan takut para pengepul akan menebang pohon untuk mengambil madu.
Mereka biasanya akan memanjat pohon lalu memotong sarang madu tanpa merusak dahan sekalipun. Jadi aman lah ya dari isu lingkungan.
Mungkin ada yang bertanya emangnya apa sih bedanya madu hutan dengan madu ternak?
Jawabnya jelas beda lah yah. Madu hutan adalah madu alami yang prosesnya tanpa campur tangan manusia. Dan, percayalah alam selalu memberikan terbaik kepada kita. Madu hutan dihasilkan dari lebah jenis Apis Dorsata, jenis lebah liar yang tidak bisa diternak seperti jenis lainnya. Lebah jenis ini menghasilkan jenis madu yang lebih pekat sehingga bergizi lebih tinggi dari madu biasanya.
Di antara khasiat madu hutan yang sangat banyak itu salah satunya adalah meningkatkan fungsi memori otak. Madu secara umumnya memang sangat baik untuk meningkatkan fungsi memori otak balita. Madu memiliki kandungan yang sama dengan minyak salmon yang memiliki asam lemak omega 3 dan anti oksidan alami yang sangat baik untuk meningkatkan memori anak.
Khasiat madu hutan lainnya adalah:
Pertama, baik untuk membantu meningkatkan stamina
Madu memiliki kadungan antioksidan yang sangat baik untuk menjaga kesehatan tubuh. Nah,mau hutan mengandung senyawa yang berfungsi sebagai antioksidan juga fitokimia,flavonoid dan asam askorbat.
Kedua, bernutrisi tinggi
Madu memiliki nutrisi khusus yang sangat membantu untuk kehatan tubuh. Di dalamnya terkandung niacin, riboflavin, asam pantotetanat, kalsium, magnesium, mangan, kalium, fosfor dan zinc. Sungguh nutrisi yang luar biasa, yah. Tidak heran jika madu merupakan salah satu minuman favorit Nabi Muhammad.
Ketiga, bersifat anti bakteri
Madu juga sangat baik dalam menjaga tubuh dari gangguan bakteri jahat. Ia adalah agen bakteri dan antimikroba alami yang diciptakan tuhan untuk manusia. Madu sangat tidak suka membiarkan jamur dan bakteri tumbuh subur di dala tubuh kita.
Keempat, menyembuhkan luka
Selain baik untuk menjaga kesehatan, madu hutan juga bisa digunakan sebagai obat luka. Jadi tidak hanya menjaga, ia juga mengobati. Kandungan antibakteri, antinflamasi dan antioksidannya ternyata sangat baik untuk menyembuhkan luka. Cukup dengan mengoleskan madu disekitar luka maka luka anda akan segera sembuh.
Kelima, meredakat batuk
Madu ternyata juga bisa dijadikan sebagai obat batuk. Dari beberapa penelitian madu disebutkan bisa lebih efektin untuk meredakan batuk apalagi untuk anak-anak yang belum bisa minum obat. Cocok sekali bukan. Kapan lagi ada obat batuk yang rasanya enak seperti madu.
Keenam, mengobati diare
Khasiat madu lainnya ternyata juga bisa dijadikan obat diare. Madu hutan memiliki efek menenangkan pencernaan sehingga dapat membantuk mengatasi gejala diare.
Bayangkan madu hutan yang memiliki khasiat yang sangat banyak tersebut menjadi salah satu bahan Generos. Sungguh luar biasa bukan.
Penulis: Ubaidilah
Discussion about this post