SEKATO.ID | BATANGHARI – Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) ASN Pemkab Batanghari belakangan ini mengalami keterlambatan pencairan.
Bupati Batanghari Muhammad Fadhil Arief membeberkan bahwa keterlambatan ini disebabkan lamanya pengisian e-kinerja oleh ASN sendiri.
“Kalau menunggu rekom dari Kemendagri itu tidak lama, malah menunggu laporan dari ASN dalam aplikasi e-kinerja itu yang lama,” katanya.
Pengisian e-kinerja ini kata Fadhil Arief buntut dari perubahan Perbub tentang TPP dalam peningkatan kinerja.
“Orang yang kerja lebih rajin dan baik akan mendapatkan porsi yang lebih dan yang malas-malasan malah ada yang tidak dapat dan nol,” ujarnya.
Bupati mengingatkan pegawai bahwa TPP ini bukan gaji. Saat ini Perbup tentang TPP sudah disosialisaikan kepada seluruh pegawai. “TPP ini diberikan kepada orang yang bekerjanya baik,” jelasnya.
Ia mengharapkan semua pegawai harus bisa beradaptasi dengan cepat atas perubahan ini.
Discussion about this post