KUALATUNGKAL – Bupati Tanjungjabung Barat (Tanjabbar) Anwar Sadat membuka Sosialisasi Program Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) dan penguatan penilaian mandiri di lingkungan pemerintah (SPIP) di lingkungan Pemerintah Daerah (Pemda) Tanjabbar tahun 2022, Rabu (2/11/2022).
“Peningkatan penggunaan produk dalam Negeri (P3DN) merupakan upaya Pemerintah untuk mendorong masyarakat agar lebih menggunakan produk dalam negeri dibandingkan produk impor, dengan tujuan meningkatkan kesempatan kerja, mendorong pertumbuhan ekonomi berkelanjutan, penghematan devisa serta mengurangi ketergantungan produk luar negeri melalui pengoptimalan belanja Pemerintah,” kata Bupati Tanjabbar Anwar Sadat di Aula Bapenda.
Bupati menyebutkan sebagai bentuk dukungan terkait P3DN, Pemkab Tanjabbar melakukan beberapa kebijakan diantaranya menghimbau penggunaan baju batik khas Tanjabbar bagi pegawai di lingkup Pemkab Tanjabbar setiap hari Kamis. Selain itu, juga melalui kebijakan penggunaan produksi beras petani lokal untuk tunjangan beras Pegawai.
” Saat ini Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat telah membuat beberapa kebijakan daerah dalam peningkatan penggunaan produk dalam negeri, antara lain kebijakan pemakaian baju batik dan penyajian snack khas Daerah Tanjung Jabung Barat, Pemakaian seragam baju batik bagi siswa baru tingkat SD dan SMP Se Kabupaten Tanjung Jabung Barat,” jelasnya.
Bupati menyebut upaya yang sudah dilakukan pemkab perlu mendapat dorongan daru semua kalangan. Kedepannya, produk loka seperti beras dan batik menjadi produk utama untuk masyarakat.
“Selain itu juga, pemasaran beras produksi petani lokal di kalangan aparatur sipil negara (ASN) serta mengimplementasikan penggunaan produk dalam negeri dalam pengadaan barang dan jasa sesuai dengan ketentuan yang berlaku, serta pembuatan katalog elektronik lokal Kabupaten Tanjung Jabung Barat pada Website LPSE.” Pungkasnya
Discussion about this post