SEKATO.CO.ID | JAMBI – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jambi telah mencatat perubahan data orang bekerja dari 3 tahun terakhir. Agus Sudibyo, Kepala BPS Provinsi Jambi menyampaikan melalui data Sakernas, bahwa tingkat orang bekerja semakin naik setiap tahunnya.
“Hasil Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) yang rutin dilaksanakan BPS setiap tahunnya, mencatat bahwa pada tahun 2021 total orang bekerja di BPS Provinsi Jambi berjumlah 1.746.840 orang,” jelasnya, Jumat (23/9/22).
Angka ini terus mengalami peningkatan dibandingkan tahun 2020 dan 2019. Pada tahun 2020 total orang bekerja di Provinsi Jambi sejumlah 1.740.020 orang sedangkan di tahun 2019 sebanyak 1.691.782 orang.
Meskipun secara total jumlah penduduk bekerja mengalami peningkatan selama tiga tahun terakhir, namun jumlah setiap kabupaten-kota mengalami fluktuasi.
BPS mencatat jumlah orang bekerja pada tahun 2021 di Kerinci 130.965 orang, Merangin 192.138, Sarolangun 137.204, Batanghari 132.611, Muaro Jambi 202.878, Tanjab Timur 115.517, Tanjab Barat 179.622, Tebo 181.524, Bungo 168.355, Kota Jambi 262.974, dan Sungai Penuh 43.052 orang.
Dibandingkan dengan tahun 2020 jumlah orang bekerja di Kerinci 127.187 orang, Merangin 190.731, Sarolangun 141.752, Batanghari 128.274, Muaro Jambi 194.705, Tanjab Timur 119.896, Tanjab Barat 179.842, Tebo 180.517, Bungo 168.517, Kota Jambi 265.205, dan Sungai Penuh 42.377 orang .
Sedangkan tahun 2019 jumlah orang bekerja di Kerinci sebanyak 119.958 orang, Merangin 186.863, Sarolangun 134.967, Batanghari 114.399, Muaro Jambi 183418, Tanjab Timur 112.079, Tanjab Barat 165.862, Tebo 175.417, Bungo 166.055, Kota Jambi 283.575, dan Sungai Penuh 40.982 orang. (Hp)
Discussion about this post