SEKATO.CO.ID | KERINCI – Pembukaan jalur evakuasi bagi warga kususnya yang berada di bawah kaki Gunung Kerinci, masyarakat kerinci dan Kota Sungai Penuh, jika terjadi letusan gunung api kerinci terkendala oleh izin dari pemerintah pusat, hal ini di sebabkan jalur evakuasi yang di rencanakan oleh Pemerintah Provinsi Jambi bersama Pemkab Kerinci melewati hutan Nasional Kerinci seblat.
Pada tahun 2022 ini Pemerintah Propinsi Jambi bersama pemerintah Kabupaten Kerinci merencanakan dua jalur bagi warga jika terjadi peningkatan status Gunung api Kerinci yakni di daerah lempur kecamatan Gunung Raya Kabupaten Kerinci menuju renah Kemumu menuju Merangin dan di daerah Renah Pemetik menuju kabupaten Muaro Bungo.
Namun duo jalur yang di usulkan oleh pemerintah daerah ini terkendala oleh izin dari kementrian kehutanan lantaran melewati kawasan hutan TNKS.
Saat di konfirmasi awak media Gubernur Jambi Al Haris mengatakan, pihak nya berupaya untuk membuka jalur evakuasi bagi warga, namun jika melewati kawasan hutan TNKS maka membutuh kan waktu cukup lama untuk mendapatkan izin dari pemerintah pusat
“Pihak nya berharap aktivitas Gunung Api Kerinci tidak lagi mengalami peningkatan sehingga tidak berdampak buruk terhadap masyarakat, serta pihak nya juga meminta kepada pihak terkait untuk terus melaporkan informasi terkini tentang Gunung Api Kerinci”. Ucap Al Haris (Rgk)
Discussion about this post