KERINCI – Badan Kepegawaian Negeri atau BKN RI, telah mengumumkan terkait jumlah peserta yang lolos mengikuti seleksi pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja atau P3K untuk tahun 2022 di Kabupaten Kerinci bagi formasi guru.
Dari total 508 orang formasi guru yang di butuhkan, hanya 504 orang formasi guru di Kabupaten Kerinci yang di nyatakan lulus olen BKN.
Untuk jumlah pelamar seluruh P3K di kabupaten Kerinci bagi formasi guru sebanyak 1098 orang, yang di nyatakan lulus 504 orang, kata Erawadi Kepala BKPSDM Kerinci, Kamis (09/03).
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala BKPSDM Kabupaten Kerinci Erawadi di ruangannya, yang di hadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kerinci Murison, menurut Erawadi berdasarkan surat yang di terima dari BKN RI no 2388/RS-KS.04.03/SD/K/2023, perihal hasil seleksi seleksi calon P3K jabatan fungsional guru tahun 2022, terdapat 504 orang formasi guru di Kabupaten Kerinci yang dinyatakan lulus oleh BKN RI, dari total kebutuhan formasi sebanyak 508 orang, yang terdiri dari beberapa jurusan di antaranya Bahasa Inggris, Bahasa Indonesia, Pendidikan Agama Islam , BK, IPA, IPS, Guru Kelas, MTK, Penjaskes, PPKN, Prakarya dan Kewirausahaan serta Seni Budaya.
” Pengunguman peserta yang di nyatakan lulus ini di sampaikan dari tanggal 8 hingga 9 Maret 2023, bagi peserta tidak lulus seleksi di beri kesempatan oleh BKN untuk menyampaikan keberatan di mulai dari tanggal 10 hingga 12 Maret 2023 melalui akun masing-masing, sedangkan jawaban keberatan atau sanggah dari peserta akan di sampaikan oleh BKN dari tanggal 13 hingga 19 Maret 2023 “ujarnya
Ia juga menjelaskan, Hasil pengunguman final bagi peserta yang di nyatakan lulus olen BKN setelah melewati masa sanggah akan di sampaikan dari rentang waktu tanggal 9 hingga 10 April 2023 serta untuk pengurusan kelengkapan materi bagi peserta yang di nyatakan lulus di mulai 10 hingga 30 April 2023 dan penetapan NIP peserta P3K yang lulus dari tanggal 24 April hingga 18 Mei 2023.
Disampaikan oleh Kabid Pengangkatan, Mutasi dan Pensiun BKPSDM Kerinci Affan, berkurangnya jumlah peserta yang dinyatakan lulus ini dari 508 orang kebutuhan hanya 504 orang peserta P3K yang di nyatakan oleh BKN, karena terdapat formasi guru Penjaskes yang tidak memenuhi kuota yang di butuhkan.
” Untuk kebutuhan guru olah raga P3K di Kabupaten Kerinci sebanyak 39 orang,namun yang mendaftar hanya 35 orang,terdapat 4 orang formasi yang tidak memenuhi karena pendaftar kurang,”Ungkapnya(*/Tim)
Discussion about this post