SEKATO.ID | JAMBI – Wakil Gubernur Jambi Abdullah Sani ikuti Webinar Sosialisasi Penilaian dan Pengukuran Indeks Inovasi Daerah dari Ruang Rapat Sekda Provinsi Jambi, Rabu (04/08/21).
Abdullah Sani berkesempatan menyimak paparan Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kemendagri Agus Patoni terkait inovasi daerah yang didalamnya ada enam Area Inovasi
INOVASI FRUGAL
Proses menciptakan sebuah inovasi produk dengan biaya yang lebih murah dari pada produk yang sudah ada. Proses ini dilakukan sebagai respons terhadap keterbatasan sumber daya. Didesain untuk memberikan respons terhadap keterbatasan sumber daya, baik keuangan, materi atau hal hal
institusional dan mengubah keterbatasan menjadi keuntungan.
INOVASI TEKNOLOGI
Serangkaian kegiatan yang mengadopsi proses produksi yang baru (inovatif), melalui kegiatan penelitian dan pengembangan (lebih popular dengan istilah R&D) atau alih Teknologi.
INOVASI ADMINISTRASI
Perubahan dalam proses pengambilan keputusan, adopsi cara baru mengelola pemerintahan dan revolusi administratif dalam birokrasi pemerintahan disertai
akuntabilitas dan mekanisme
pertanggungjawaban.
INOVASI MANAJEMEN
Pembaharuan secara totalitas terhadap prosedur dan birokrasi manajemen, terutama dalam mengimplementasikan kebijakan dan tata kelola organisasi demi tercapainya tujuan dan
peningkatannya kinerja.
INOVASI SOSIAL
Solusi baru yang mencakup perubahan struktur budaya, normatif regulatif masyarakat yang meningkatkan hubungan sosial, memperbaiki kinerja sosial ekonomi melalui pendekatan inovatif,praktis dan berkelanjutan menuju kesejahteraan inklusif.
INOVASI KEBIJAKAN
Kebijakan baru yang strategis dengan pendekatan yang lebih efisien, selektif, implementatif, digunakan secara luas, dan diadopsi berbagai pihak untuk menyelesaikan suatu permasalahan.
Terkait Strategi Membudayakan Inovasi ada beberapa hal yang menjadi penjelasan Agus Fatoni, yakni:
Pola Pemecahan Masalah
Mengubah pola pemecahan masalah pemerintahan dengan cara-cara solutif inovatif efektif dan efisien
Kebijakan Kepala Daerah
yang dapat mewujudkan berinovasi bagi setiap perangkat daerah misal satu OPD tiga inovasi atau satu inovasi satu program yang ditindaklanjuti dengan komitmen kinerja/SKP
Evaluasi terhadap komitmen kinerja inovatif secara komprehensif di setiap perangkat daerah
Komunikasi dan koordinasi baik horizontal dan utamanya secara vertikal dengan pemerintah pusat terkait inovasi
Marketing dan branding inovasi daerah dalam meningkatkan nilai replikasi dan meningkatkan nilai manfaat atau dampak
Kompetisi
Memacu dan meningkatkan kompetensi inovasi perangkat daerah untuk menggairahkan inovasi dalam penyelenggaraan Pemda
Manajemen Inovasi
Perbaikan manajemen inovasi daerah melalui peningkatan kapasitas organisasi kelitbangan dan manajemen pengelolaan inovasi merujuk pada 36 indikator ukur untuk meningkatkan kematangan dan dampak inovasi
Sustainable Inovasi
Melalui up date dan up grade inovasi untuk menjaga keberlanjutan inovasi dan memperluas dampak inovasi daerah
Inovasi Hubungan
Membantu inovasi hubungan sebagai wadah interaksi antar aktor inovasi dalam mengembangkan inovasi pemerintah daerah
Indikator Kinerja Utama
Menjadikan nilai indeks inovasi sebagai indikator kinerja utama OPD dengan menetapkan nilai satuan inovasi sebagai capaian dalam pelaksanaan program dan kegiatan perangkat daerah
Mengikuti webinar Sosialisasi Penilaian dan Pengukuran Indeks Inovasi Daerah Wakil Gubernur Jambi Abdullah Sani didampingi Kadis Kominfo Nurachmat Herlambang, Karo Organisasi Otin Supandi. (Diskominfo Provinsi Jambi)
Discussion about this post