SEKATO | JAMBI – Universitas Jambi (UNJA) melalui Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Pencak Silat UNJA yang bekerja sama dengan Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Jambi melaksanakan kegiatan ‘Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Pencak Silat Rektor Cup II UNJA’. Kejurnas tersebut diikuti oleh 268 dari 60 kontingen yang berasal dari seluruh Indonesia. Bertempat di Gedung Balairung UNJA Mendalo, Selasa (4/10).
Kejurnas tersebut dihadiri Rektor UNJA yang diwakili oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Dr. Ir. Teja Kaswari, M.Sc.; Kepala Biro Akademik dan Kemahasiswaan, Dr. Yatno, S.Pt., M.Si.; Ketua 1 Pengprov IPSI Jambi, Yusra Dinafi,; Pembina UKM Pencak Silat UNJA, Dr. Ervan Johan Wicaksana, S.Pd., M.Pd., M.Pd.I.; Ketua UKM Pencak Silat UNJA, dan seluruh Ketua Perguruan Pencak Silat yang hadir.
Acara pembukaan Kejurnas Pencak Silat Rektor Cup II UNJA dibuka secara resmi oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni dengan prosesi pemukulan gong dan penyerahan keris.
Ketua 1 Pengprov IPSI Jambi, Yusra Dinafi, dalam sambutannya mengapresiasi UNJA yang telah melaksanakan Kejurnas Pencak Silat Rektor Cup II UNJA dan berharap kegiatan ini akan terus berlanjut di masa yang akan datang.
“Pesan dari Pak Gubernur, luar biasa UNJA telah mengadakan Kejurnas Pencak Silat Rektor Cup II UNJA. Diharapkan tahun depan akan ada Kejurnas Pencak Silat Rektor Cup III, IV, dan seterusnya. Kita jaga sportifitas dan kebersamaan untuk melestarikan budaya pencak silat sebagai budaya indonesia di kancah dunia. Kami juga berharap UNJA bisa memfasilitasi atlet-atlet berprestasi khususnya di pencak silat bisa masuk UNJA dari jalur prestasi,” ujar Yusra dikutip dari laman resmi Universitas Jambi, Selasa (4/10).
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan AlumnI menyampaikan perihal jalur prestasi bagi atlet-atlet berprestasi dan harapannya terkait penyelenggaraan Kejurnas tersebut.
“Mohon maaf jika ada kekurangan di dalam pelaksanaan Kejurnas kali ini karena waktu yang cukup mendadak dalam pelaksanaan kegiatan ini. Terkait dengan jalur masuk prestasi, dari tahun 2020 kita sudah mempunyai jalur masuk khusus bagi atlet berprestasi daerah maupun nasional untuk bisa berkuliah di UNJA. UNJA juga punya keinginan atlet-atlet berprestasi yang bisa menjadi aset UNJA yang membanggakan. Kita juga berharap banyak kegiatan-kegiatan nasional bisa terselenggara di kampus kita. Kalah menang itu hal biasa dalam sebuah pertandingan, kami harap atlet dan wasitnya juga bisa sportif. Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim, Kejurnas Pencak Silat Rektor Cup II Universitas Jambi resmi dibuka,” ujar Teja.
Discussion about this post