SEKATO.CO.ID | JAWATIMUR – Indonesia resmi memiliki pusat animasi dan film, setelah Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif(Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno meresmikan Animation & Film Factory (AFF) sebagai pusat animasi dan film terbesar di Indonesia, Selasa (25/10/2022).
AFF sendiri merupakan kluster bisnis content yang dikembangkan di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Singhasari, Jawa Timur. Setidaknya ada sekitar enam kluster bisnis di dalam KEK Singhasari yaitu education, content, computing, commerce, tourism, renewable energy.
Menparekraf Sandiaga berharapkan AFF ini menjadi mesin penggerak bagi bangkitnya Intellectual Property (IP) lokal agar bisa masuk ke pasar global.
“Animasi kita punya keunggulan, talenta-talenta kita memiliki keahlian, tinggal kita mengarahkan sehingga tercipta IP, jadi Hak Kekayaan Intelektual yang bisa menopang ekonomi kita. Harapannya, nanti the next Mickey Mouse atau the next Gundala akan hadir di KEK Singhasari,” kata Menparekraf dalam keterangan tertulisnya, Rabu (26/10/2022).
Selain itu, Menparekraf juga mendorong AFF memiliki ekosistem yang kuat, agar berdampak pada terciptanya lapangan kerja.
“Jadi harus kita harus pastikan AFF ini hadir satu ekosistem yang kuat, karena animasi ini bisa meningkat, dan pengembangannya itu bisa menjadi produk ekonomi kreatif lain seperti merchandise, dan ini akan berdampak pada terciptanya lapangan kerja, kata Menparekraf.
Sementara itu, Direktur Utama PT Intelegensia Grahatama, dan selaku BUPP KEK Singhasari, KRAT David Santoso KR, menyampaikan keberadaan AFF juga sudah mengantongi berbagai dukungan dari pelaku industri lainnya baik dari dalam maupun luar negeri. Diantaranya telah berkolaborasi dengan WIR Group, Produksi Film Negara (PFN), Badan Perfilman Indonesia (BPI), ICCN, BNI, dan Disguise.
“Kami memiliki harapan besar bahwa Indonesia dapat menjadi negara ‘Pop Culture’ yang dapat disejajarkan dengan negara-negara seperti Korea Selatan, Jepang, Amerika Serikat, atau negara-negara lain yang lebih dahulu terkenal dengan Pop Culture-nya,” kata David.
Saat ini, AFF KEK Singhasari sudah menjalin kerja sama dengan 22 SMK dengan Jurusan Animasi, Film, DKV, dan Broadcast. Sekitar 700 siswa SMK, mahasiswa, dan guru untuk magang dan mengikuti pelatihan dalam bidang film dan animasi.
Di pertengahan tahun ini, Singhasari AFF juga menggandeng MGMP (Musyawarah Guru Mata Pelajaran) bidang animasi dan multimedia untuk sinkronisasi kurikulum berbasis kebutuhan industri dan juga kerja sama dalam peningkatan skill tenaga pengajar dan siswa. (hp)
Discussion about this post