SEKATO.CO.ID | JAMBI – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jambi melaporkan kinerja ekspor Jambi pada September 2022 menurun dari bulan sebelumnya. Data BPS menyebutkan, nilai ekspor pada September turun 15,27 persen dibandingkan dari sebelumnya US$ 312,46 juta menjadi US$ 264,75 juta.
Kepala BPS Provinsi Jambi, Agus Sudibyo dalam keterangan resminya mengatakan penyebab utama turunnya nilai ekspor lantaran ada penurunan jumlah ekspor pada komoditi kopi, teh, rempah, komoditi minyak nabati, komoditi kayu lapis dan olahan lainnya, komoditi arang, serta komoditi migas.
Jika merunut kontribusi terbesar terhadap total ekspor di Jambi, kelompok pertambangan masih memberikan
kontribusi terbesar yaitu 62,68 persen, diikuti kelompok Industri sebesar 32,28 persen, dan kelompok pertanian sebesar 5,04 persen.
Adapun bila dirinci menurut komoditi, Kelompok Industri didominasi oleh karet dan olahannya yang memberikan kontribusi mencapai 16,53 persen. Penyumbang kontribusi terbesar dari Kelompok Pertambangan yaitu minyak dan gas yang mencapai 50,38 persen. Sedangkan dari Kelompok Pertanian, komoditi pinang memiliki sumbangan 3,92 persen. (HP)
Discussion about this post