SEKATO.ID, KERINCI — Surga anak ada di telapak kaki ibu, itulah pepatah yang menggambarkan hubungan antara anak dan ibu. Namun saat ini bagi Monadi Murasman, yang merupakan sosok yang akan mengabdikan diri untuk pembangunan Kerinci kedepannya, surga tersebut masih selalu membekas meskipun ibunya Almarhumah Daruli Murasman telah tiada.
Maka untuk itu, menjelang pendaftaran resmi sebagai bakal calon Bupati Kerinci, Monadi Murasman, melakukan ziarah ke makam orang tua yakni Almarhumah Hj. Daruli Murasman, di pemakaman keluarga, Desa Mukai Tinggi Siulak, Kerinci.
Pantauan dilapangan dalam kunjungan tersebut, berangkat dari kediamannya dengan menggunakan peci haji warna coklat susu, Monadi terlihat khusyuk melakukan doa dan mengirimkan doa bagi arwah orang tuanya. Ini sebagai bentuk penghormatan dan refleksi pribadi, sebelum memasuki tahapan pemilihan dan jelang pendaftaran ke KPU pada Kamis (29/08/2024) hari ini.
Monadi menyatakan bahwa, ziarah ini bukan hanya saja merupakan bagian dari tradisi keluarga saja, akan tetapi sebagai bentuk memohon restu serta bimbingan spiritual dari orang tua yang telah meninggal. “Ini adalah momen penting bagi saya, untuk kembali ke akar dan meminta doa serta restu agar proses pencalonan ini diberkati dan dilancarkan,” ujar Monadi.
Monadi mengatakan setiap perjalanan hidup, setiap rencana yang dirinya kerjakan tidak terlepas dari doa dan restu orang tua.
Sekarang ibu sudah berpulang, sehingga mengunjungi makam keluarga besar menjadi wujud syukur dengan kondisi yang ada saat ini. “Tanpa doa mereka yang telah membesarkan, tentunya tidak mungkin bisa seperti saat ini, apapun nanti hasilnya, adalah berkat perjuangan orang tua,” katanya.
Tak hanya itu saja, bahkan sebelum ini menjelang pendaftaran pasangan calon Bupati dan Cawabup Kerinci Monadi – Murison juga telah melakukan yasinan dan doa bersama dengan ratusan warga masyarakat mengharap pasangan Monadi – Murison diberikan kelancaran dan kesuksesan serta kemenangan di Pilkada Kerinci 2024.
Monadi mengharapkan dukungan serta doa dari seluruh masyarakat, kegiatan ini juga disertai dengan pertemuan dengan tokoh masyarakat dan relawan, sebagai bagian dari upaya untuk memperkenalkan visi dan misi kampanye.
Monadi yang membawa slogan “Pejuang Petani” yang dikenal dengan komitmen dan dedikasinya dalam pembangunan daerah, berharap bisa membawa perubahan positif dan kemajuan bagi masyarakat.
(Rgk)
Discussion about this post