SEKATO.CO.ID — Rapat kerja daerah (Rankerda) ke-1 tahun 2023 dan bimbingan teknis (Bimtek) Persatuan Anggota Badan Permusyawaratan Desa Seluruh Indonesia (PABPDSI) Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar).
“Kita berpesan kepada BPD (Badan permusyawaratan desa) agar sama sama ikut menjaga kekompakan dan kekondunsifan pada pemilu tahun 2024 nanti,” kata Bupati Tanjabbar Anwar Sadat, Rabu (11/10/2023).
Bupati menyebutkan bimtek dan rankerda dengan mengusung tema “Bersatu, ‘Berjuang dan Bermartabat’ ini dapat berlangsung dengan baik serta menghasilkan pemikiran, ide dan gagasan untuk kemajuan dan pembangunan Tanjabbar.
“Kita berharap BPD bisa memanfaatkan potensi yang ada di desanya. Dengan menciptakan inovasi dan motivasi bagi masyarakat.” Tandasnya
Gubernur Jambi Alharis mengatakan kegiatan ini sangat penting mengingat peran BPD dalam mengontrol dan mengevaluasi kinerja perangkat yang ada di desa.
“Setiap anggaran yang diberikan pemerintah baik bersumber dari dana desa ADD dan dana provinsi BKBK perlu dikawal, di awasi mulai dari merencanakan hingga pembangunannya,” katanya
Gubernur menyebutkan desa akan maju jika BPD dan desa harus bersatu dengan begitu persepsi visi dan misi BPD dengan desa bisa jelas sesuai yang diharapkan.
“Sehingga apa yang menjadi harapan bisa tercapai dengan baik dan tidak menyebabkan masalah hukum.” Tandasnya.
Ketua umum PABPDSI Provinsi Jambi Al Husori berharap Bimtek dan Rankerda ke 1 diharapkan BPD Tanjabbar bisa memberikan masukan saran dan pendapat agar kedepannya BPD lebih baik lagi.
“Dengan adanya Rakerda bisa memberikan motivasi kepada anggota BPD Tanjung Jabung Barat supaya kedepannya bisa lebih baik,” katanya.
Disisi lain, ia harap BPD Tanjabbar memahami dan mempelajari undang undang desa, jangan sampai BPD tidak tahu terhadap undang undang desa.
“BPD harus memahami regulasi dan undang undang desa, BPD diharapkan bisa berkoordinasi dengan baik bersama kepala desa diwilayahnya.” Tutupnya
Discussion about this post