KERINCI, sekato.co.id – Tingginya intensitas hujan dalam beberapa waktu belakangan ini menyebabkan sejumlah daerah di Kabupaten Kerinci, Jambi terendam banjir.
Informasi yang diperoleh yang di dapatkan di lapangan, daerah yang terendam banjir di antaranya Kecamatan Air Hangat, Air Hangat Timur, Depati Tujuh, Siulak, Siulak Mukai dan Sitinjau Laut.
Informasi yang diperoleh media ini di lapangan, banjir terparah terjadi di Kecamatan Air Hangat dan Depati Tujuh, dimana ada ratusan rumah yang terendam air akibat meluapnya Sungai Batang Merao.
Bukan karena itu saja akibat curah hujan yang tinggi sejumlah jalan Nasional Siulak menuju Ujung ladang terdapat 5 titik longsor.
Adapun Longsor yang terparah di desa ujung ladang tepat nya sebelum Kantor DPRD Kerinci yang cuma bisa di lalui kendaraan roda dua dan mini bus saja, sedangkan kendaraan yang besar yang kapasitas nya puluhan ton belum bisa melintas.
Adapun desa yang terendam banjir di antaranya Koto Majidin, Koto Dua Lama, Sawahan Jaya, Kemantan, Belui, Kubang, Lubuk Suli, Kubang Gedang, dan Desa Baru.
Repal, salah seorang warga Koto Majidin mengatakan, banjir terjadi, akibat meluapnya Sungai Batang Marao yang dikarenakan intensitas hujan yang cukup tinggi.
“Ini merupakan banjir pertama di bulan Desember 2023, dan ini banjir yang terparah. Semalam air sudah setinggi dada orang dewasa,kemana kami mengadu” ungkapnya.
Ia meminta kepada pemerintah daerah dan Pemerintah Provinsi Jambi untuk memperhatikan wilayah yang terdampak banjir, khususnya di wilayah yang di lintasi sungai batang marao.
“Dulu Gubernur Jambi Al Haris pernah berjanji akan membangun tanggul atau tembok penahan dan menormalisasi Sungai Batang Marao, tapi sampai sekarang tidak ada terealisasi,” katanya.
Repal juga menambahkan, banjir bukan hanya di Air Hangat, Air Hangat Timur dan Depati Tujuh saja tapi sejumlah wilayah di kabupaten kincai.
(Rgk)
Discussion about this post