KUALA TUNGKAL — PT Pelita Sari alias Gudang Alo tersebut saat melakukan pembakaran kelapa menggunakan batubara hal itu membuat masyarakat mengeluh akibat cerobong asapnya yang mengeluarkan bau asap dan menimbulkan masalah Kepala Dinas Dinas Lingkungan Hidup Daerah (DLH) Tanjungjabung Barat malah irit bicara.
Kepala DLH Tabjabbar, Suparjo cendrung irit bicara terkait persoalan tersebut. Iahanya mengatakan akan memeriksa dokumen Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup (UKL – UPL).”Nanti kita cek dokumennya dulu kami mau rapat ini bahas itu salah satunya,”katanya, Selasa (2/11/2021) siang.
Kadis DLH juga mengaku baru besok timnya akan melakukan pengecekan kelokasi tersebut seperti apa sebenarnya yang terjadi. “Besok kita akan cek ke lokasi.”tandasnya
Diberitakan sebelumnya sejumlah masyarakat mengaku resah atas pembakaran kelapa yang menggunakan batubara itu paslanya asap yang keluar dari cerobong tersebut mencemari kehidupan warga RT 10 Kelurahan Tungkal Harapan, Kecamatan Tungkal Ilir, Kabupaten Tanjab Barat.
Asap tersebut menimbulkan beberapa persoalan bauk yang batu bara yang menyengat yang mengakibatkan sesak dinafas saat pembakaran di pagi hari.
Selain itu, akibat asap tersebut pakaian yang di jemur juga berbau batubara. Tidak hanya itu baju yang dijemur juga jika bewarna puith akan kelihatan warna kecoklatan menempel di baju.
Belum lagi saat hujan datang, air yang di tqmpungan masyarakat itu mengalami warna hitam ke coklatan.
Discussion about this post