SEKATO.ID | JAMBI – Guna mencegah penyebaran penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan saat idul Adha mendatang, pemerintah Jambi membentuk tim khusus pengawasan dan monitoring hewan kurban.
Tim ini terdiri dari sejumlah Aparatur sipil negara (ASN) serta akademisi yang didatangkan dari Institut Pertanian Bogor (IPB) untuk melakukan pemeriksaan pada setiap hewan kurban.
Adapun pembentukan tim ini merupakan rangkaian dari penanganan dan pencegahan wabah PMK yang dilakukan pemerintah kota Jambi.
“Tim ini ada 47 orang. Ada dari Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, mahasiswa Universitas Jambi, dan juga dari IPB,” ujar M.Ridwan, Sekretaris Daerah Kota Jambi, Rabu (06/07/2022).
Sejauh ini kata Ridwan, pemerintah kota selalu melakukan pengecekan terhadap setiap hewan yang masuk baik dari kondisi kesehatan hingga pemberian vaksinasi.
Kemudian jelang kurban mendatang, Ridwan juga menghimbau kepada Majelis Ulama Indonesia (MUI) untuk memperingatkan setiap pengurus mesjid agar selalu melakukan pemeriksaan terhadap hewan yang akan di kurbankan.
“Dengan begini kita berharap hewan kurban semua berkondisi baik dan sehat,” ungkapnya. (Hp)
Discussion about this post