SEKATO.ID | KOTA JAMBI – Anggaran pembangunan sudah masuk dalam APBD tahun 2022, Pemerintah Kota Jambi pada tahun depan mulai membangun gedung Wali Kota Jambi. Hal itu disampaikan oleh Wali Kota Jambi Syarif Fasha usai penyerahan bantuan Jambi Kota Takwa dan Jambi Kota Peduli, di Ruang Pola Kantor Wali Kota Jambi, Kamis (2/12).
Kata Fasha, pembanguan tersebut akan dilakukan bertahap dengan dua tahun mata anggaran. “Tidak satu kali anggran. Bertahap,” kata Fasha.
Menurutnya, kondisi kantor Wali Kota yang ada saat ini sudah selayaknya untuk diperbaharui. Sebab sudah banyak sisi kantor yang bocor dan sudah tidak representatif.
“Kita lihat memang kantor kita ini boleh dikatakan sudah kurang layak. Bocor sana bocor sini. Teman-teman media pun merasakan disini,” kata Fasha.
Untuk itu sebut Fasha, diupayakan ada pembangunan untuk membuat kantor Wali kota agak sedikit lebih layak.
Terpisah, Kabid Cipta Karya Dinas PUPR Kota Jambi, Momon Sukmana Fitra saat dikonfirmasi mengaku, pembanguan kantor Wali kota akan mulai dilakukan pada anggaran 2022. Saat ini sebut Momon, pihaknya tengah mereview desain yang ada. “Untuk meminimalisasi anggaran juga makanya dilakukan review desain,” katanya.
Dalam kalkulasinya, Momon mengatakan pembangunan gedung Balaikota tersebut menghabiskan anggaran Rp70-80 miliar, dengan kontruksi bangunan utama 4 tingkat dan bangunan sayap 3 tingkat.
“Estimasi kami Rp 70-80 miliar. Rencananya ada gedung utama dan dibangun sayapnya. Pada 2022 kita masukan anggaran Rp35 miliar. Selanjutnya akan diselsaikan pada 2023,” jelas Momon.
Sementara, Kepala Bappeda Kota Jambi, Suhendri mengatakan, kantor walikota sesuai rencana sudah dialokasikan Rp35 miliar pada anggaran 2022. “Diharapkan tahun 2023 untuk dilanjutkan penyelesaian,” katanya. (*)
Discussion about this post