• Sekato
  • Disclaimer
  • Kode Etik
  • Pedoman
  • Redaksi
  • Perlindungan
  • BUDAYA
  • DAERAH
  • DUNIA
  • EKONOMI
  • HIBURAN
  • HUKUM
  • KOMUNITAS
  • LINGKUNGAN
  • NASIONAL
  • OLAHRAGA
  • OPINI
  • PEMERINTAHAN
  • PLESIRAN
  • POLITIK
  • RAGAM
  • SAINS
Umum dan Segalanya
No Result
View All Result
Umum dan Segalanya
No Result
View All Result
  • BUDAYA
  • DAERAH
  • DUNIA
  • EKONOMI
  • HIBURAN
  • HUKUM
  • KOMUNITAS
  • LINGKUNGAN
  • NASIONAL
  • OLAHRAGA
  • OPINI
  • PEMERINTAHAN
  • PLESIRAN
  • POLITIK
  • RAGAM
  • SAINS

Sajian Mie Goreng Zaman Raden Kian Santang Masih Jadi Perdebatan Warganet

Editor Ara Permana Putra
06/05/2021
in BUDAYA, HIBURAN, RAGAM
A A
0
PostTweetSendShareScan

SEKATO.ID – Iklan makan mie goreng di zaman Raden Kian Santang masih menjadi perdebatan warga Twitter. Bermula dari seorang pengguna akun Twitter yang mengamuk kepada direksi periklanan mengenai sinetron tersebut.

Ia menyebut iklan itu tidak masuk akal. Menurutnya, orang yang bertanggung jawab membuat iklan tersebut tidak memahami sejarah.

“Tolong siapapun yang berada di direksi periklanan. Ngiklan yang ngot*k lah! Masa orang Pajajaran makan mie goreng!” amuk pengguna akun bernama Wahyu seperti dikutip oleh BeritaHits.Id, Kamis (6/5/2021).

Kemudian pengguna Twitter @infotwitwor membagikan tulisan tersebut dan langsung memicu perdebatan massal warganet.

“Gara-gara ada yang makan mie goreng di zaman Raden Kian Santang, Wahyu mengamuk. Netijen Twitter pun ribut,” tulis @infotwitwor.

Sebagian warganet menilai wajar jika iklan tersebut diprotes. Memakan mie goreng di zaman Raden Kian Santang dianggap telah menyimpang dari sejarah.

Baca juga

Ramai, M Said Siswa Cirebon Dituding sebagai Hacker Bjorka

Viral Wartawan Disuruh Polisi Bicara dengan Pohon, Polres Metro Jakarta Barat Sebut Belum Kasih Sanksi

Viral Video Tumpukan Uang Rp900 Miliar di Bunker Rumah Ferdy Sambo, Ini Penjelasan Polri

Uang Panai Warga Bugis Ini Capai Rp5 Miliar

Bombastis!, Elon Musk Ajukan Duit Lebih dari Rp500 Triliun untuk Akusisi Twitter

“Menurutku wajar banget kalau diprotes. Di Korea aja sampai ada drama yang berhenti tayang gara-gara dianggap gak sesuai sejarah.”

Namun, ada juga yang membela iklan tersebut dan balas mengkritik.

“Giliran ini diprotes. Kalian nonton film zombie yang jelas-jelas tidak ada kalian tidak protes,” kritik warganet.

Postingan amukan itu terus menuai perdebatan antar warganet.

“Tetapi kerajaan Pajajaran kan berhubungan dengan sejarah. Kalau zombie itu kan kayak fiksi gitu gak sih? Wajar gak kalau sejarah menyimpang diprotes?,” balas warganet.

“Tidak sesuai sejarah karena mengambil kultur China. Dari infonya nggak ada yang protes zombie pada drama itu, padahal dalam sejarah nggak ada zombienya,” debat lainnya.

“Ya makannya itu digambar, diprotes. Dari makanannya mie aja udah salah. Gak bisa disamaian sama film zombie soalnya itu fiksi. Mau ada monster, Godzila, naga terbang juga monggo.”

Akhirnya salah seorang warganet menengahi. Ia mengingatkan ini hanya masalah mie dan tidak perlu berpikir keras.

“Udah gak usah dilanjutin. Perkara mie doang sampai harus mikir,” pesan warganet.

Sumber: Suara.com

Tags: Mie GorengPajajaranRaden Kian SantangTwitterViral
Previous Post

Lulus atau Tidak Lulus Tes Wawasan Kebangsaan, Arsul Sani Minta Pegawai KPK Jangan Diberhentikan

Next Post

Mobil Jendral Bintang Dua Dari Kerajaan Sunda Nusantara Ditilang Polisi

Artikel terkait

Oplus_131072
DAERAH

Wabup Kerinci Hadiri Momen Khidmat Pelantikan DMDI Jambi, Gubernur Al Haris Resmi Dikukuhkan

12/05/2025
2k
Oplus_131072
DAERAH

Dedikasi Tampa Libur: Bupati Kerinci Targetkan Surplus 100 Ribu Ton Beras Untuk Kerinci

12/05/2025
2k
BUDAYA

Hadiri Pelantikan DMDI, Walikota Jambi Ajak Masyarakat Lestarikan Budaya Melayu Jambi

12/05/2025
2k
Oplus_131072
DAERAH

Wabup Kerinci Murison Hadiri Halal Bihalal HKK Nasional

11/05/2025
2k
Oplus_131072
DAERAH

Sinergi Dengan Program Pemerintah, Reses Elyusnadi S.Kom M.Si di Koto Majidin Diair: Bukti Wakil Rakyat Hadir Untuk Rakyat

10/05/2025
2k
Next Post

Mobil Jendral Bintang Dua Dari Kerajaan Sunda Nusantara Ditilang Polisi

Polisi Masih Cari Identitas dan Latar Belakang Tentara Kekaisaran Sunda Nusantara

Tengah Viral, Rumah Tentara Kekaisaran Sunda Nusantara Tampak Sepi

Tetangga Rusdi Karepesina Terkejut Saat Ditanya Soal Kekaisaran Sunda Nusantara

Negara Kekaisaran Sunda Nusantara Berpusat di Depok

Discussion about this post

Iklan

Kalender

May 2025
SMTWTFS
 123
45678910
11121314151617
18192021222324
25262728293031
« Apr    

Populer

  • Satu Tahun Wafat Putra Bungsunya, Fasha Resmikan Masjid Muhammad Fabiansyah Putra

    332 shares
    Share 133 Tweet 83
  • Milad ke 25, KAMMI Silampari Gelar Sejumlah Rangkaian Kegiatan

    332 shares
    Share 133 Tweet 83
  • Wow! SMAN 1 Tanjabbar Gelar Acara yang Diduga “Dugem” ala Diskotik

    332 shares
    Share 133 Tweet 83
  • Aturan Pakai Vitamin Generos pada Anak

    332 shares
    Share 133 Tweet 83
  • 12 Jam Lebih Jalan di Mandiangin Ditutup Pengguna Jalan Desak Kapolda dan Gubernur Jambi Turun Tangan

    332 shares
    Share 133 Tweet 83
  • Sepak Terjang Nathaniel Zebua, Pelajar Asal Jambi yang Masuk Timnas U17

    332 shares
    Share 133 Tweet 83
  • Breaking News !!! Sekda Tanjab Barat Kecelakaan di Betung Alami Sejumlah Luka

    332 shares
    Share 133 Tweet 83
  • Efek Samping Generos pada Anak

    332 shares
    Share 133 Tweet 83
  • Breaking News !!
    Sempat Hilang Beberapa Hari, Mahasiswi STAI Kualatungkal Ditemukan di Pekanbaru

    332 shares
    Share 133 Tweet 83
  • Breaking News: Geger Warga Semerap Ditemukan Gantung Diri, Ini Pesan Terakhir ke Istri

    332 shares
    Share 133 Tweet 83

DISCLAIMER | KODE ETIK | PEDOMAN MEDIA SIBER | REDAKSI | SOP PERLINDUNGAN WARTAWAN

© 2024 SEKATO.ID - Jalan HM Yusuf Singedekane, Lorong Purnawira, No 7, RT 21, Telanaipura, Kota Jambi. Kode Pos 36122. Developed by Ara.

  • Sekato
  • Disclaimer
  • Kode Etik
  • Pedoman
  • Redaksi
  • Perlindungan

© 2020 Sekato - Jalan HM Yusuf Singedekane, Lorong Purnawira, No 7, RT 21, Telanaipura, Kota Jambi. Kode Pos 36122. Developed by Ara.