SEKATO.ID – Wakil kepala Layanan Federal untuk Pengawasan Hewan dan Fitosanitasi Rusia (Rosselkhoznadzor) Konstantin Savenkov mengatakan, pihaknya telah mendaftarkan vaksin virus corona pertama di dunia untuk hewan.
Vaksin tersebut bernama Carnivac-Cov dan dikembangkan oleh Rosselkhoznadzor.
“Ini adalah vaksin virus corona pertama dan satu-satunya di dunia untuk hewan,” kata Savenkov dikutip dari Interfax, Rabu, (31/3/2021), dikutp dari tempo.co.
Savenkov menjelaskan, uji klinis vaksin telah dimulai sejak Oktober 2020 dengan melibatkan anjing, kucing, rubah Arktik, cerpelai, rubah, dan hewan lainnya. Hasil uji coba menunjukkan bahwa vaksin itu aman dan memiliki efek imunogenik tinggi hingga100 persen.
Ilmuwan Rosselkhoznadzor melanjutkan penelitian mereka untuk menentukan berapa kekebalan dapat bertahan.
“Saat ini, indikatornya bertahan setidaknya enam bulan,” kata Savenkov.
Savenkov menuturkan, produksi massal vaksin oleh pabrik obat hewan di Rusia sudah bisa dilakukan bulan depan. vaksin COVID-19 untuk hewan penting karena Organisasi Kesehatan Hewan Dunia (OIE) menyatakan spesies tertentu rentan terhadap penyakit ini. Infeksi virus corona pada binatang sudah banyak dilaporkan di sejumlah negara di dunia.
Misalnya, kata Savenkov, pekan lalu OIE menerima informasi tentang tiga hewan peliharaan yang didiagnosis dengan novel coronavirus di Meksiko dan satu lagi di Italia. Sepekan sebelumnya, sumber resmi di Argentina melaporkan empat anjing dan kucing terinfeksi.
Ada dua kucing di Moskow dan Tyumenm dikonfirmasi terinfeksi. Ia juga menyinggung pula infeksi virus corona besar-besaran di peternakan cerpelai di Denmark pada 2020. Kejadian ini membuat pihak berwenang Denmark menyetujui pembantaian cerpelai besar-besaran.
Menurut Rosselkhoznadzor, vaksin yang dikembangkan oleh Federal Center for Animal Health Rusia ini akan dibeli peternakan hewan domestik dan perusahaan komersial dari Yunani, Polandia, dan Austria. Perusahaan dari Amerika Serikat, Kanada, dan Singapura juga berminat dengan vaksin ini.
Discussion about this post