SEKATO.CO.ID | JAMBI – Kepolisian Chesapeake, Virginia, Amerika Serikat, tengah merespons laporan penembakan massal di sebuah supermarket Walmart pada Selasa (22/11) malam.
Petugas Bagian Informasi Kepolisian Chesapeake Leo Kosinski mengatakan beberapa orang dilaporkan tewas dan terluka dalam penembakan terbaru di Negeri Paman Sam itu.
Kosinski menuturkan polisi mendapat laporan soal penembakan sekitar 22.12 waktu lokal. Beberapa petugas yang segera mendatangi lokasi pun menemukan sejumlah orang sudah tewas tergeletak di lantai supermarket.
Dikutip Sekato.co.id, Polisi juga menemukan beberapa korban luka yang selamat. Pelaku penembakan diyakini termasuk di antara korban tewas.
Sementara itu, BBC melaporkan pelaku penembakan diyakini merupakan manajer supermarket itu sendiri. Sang pelaku disebut melontarkan tembakan ke arah orang-orang dan setelah itu menembak dirinya sendiri.
Menurut perhitungan polisi, setidaknya 10 orang tewas dalam insiden itu. Seorang warga, Joetta Jeffery, mengatakan kepada CNN bahwa ibunya, Betsy Umphlett, berada di dalam supermarket saat kejadian berlangsung.
Jeffery mengaku ketakutan saat mengetahui ibunya terjebak di dalam supermarket saat penembakan berlangsung meski lega setelah mengetahui sang ibu selamat dan tidak terluka.
“Saya menangis, saya ketakutan. Saya baru saja menelepon dia (ibu) untuk meminta tolong membelikan ayam kalkun untuk Thanksgiving saat dia di supermarket dan tiba-tiba hal mengerikan terjadi,” ucap Jeffery.
Hingga kini, polisi masih menangani TKP dan melakukan penyelidikan sehingga belum bisa memaparkan motif dan identitas pelaku penembakan. (hp)
Discussion about this post