• Sekato
  • Disclaimer
  • Kode Etik
  • Pedoman
  • Redaksi
  • Perlindungan
  • BUDAYA
  • DAERAH
  • DUNIA
  • EKONOMI
  • HIBURAN
  • HUKUM
  • KOMUNITAS
  • LINGKUNGAN
  • NASIONAL
  • OLAHRAGA
  • OPINI
  • PEMERINTAHAN
  • PLESIRAN
  • POLITIK
  • RAGAM
  • SAINS
Umum dan Segalanya
No Result
View All Result
Umum dan Segalanya
No Result
View All Result
  • BUDAYA
  • DAERAH
  • DUNIA
  • EKONOMI
  • HIBURAN
  • HUKUM
  • KOMUNITAS
  • LINGKUNGAN
  • NASIONAL
  • OLAHRAGA
  • OPINI
  • PEMERINTAHAN
  • PLESIRAN
  • POLITIK
  • RAGAM
  • SAINS

PANCASILA:
‘KITAB’ KEBANGSAAN UNTUK BERBANGSA

Editor Ara Permana Putra
01/06/2021
in DAERAH, NASIONAL, RAGAM
A A
0
PostTweetSendShareScan

Oleh: Bahren Nurdin
[Akademisi UIN STS Jambi dan Direktur Pusat Kajian Demokrasi dan Kebangsaan]

Saya tegaskan, dalam konteks berbangsa dan bernegara, maka Pancasila adalah ‘kitab’ rujukan kebangsaan. Dalam konteks beragama, jadikanlah kitab agama masing-masing sebagai rujukan dan pedoman untuk menjalankan ajarannya. Pun, Pancasila telah menempatkan unsur keyakinan pada sila pertama; Ketuhanan Yang Maha Esa.

Cara berpikirnya sederhana, jika rujukan kebangsaan itu diletakkan di salah satu kitab agama tertentu, maka khawatir agama lain tidak membaca kitab tersebut. Tapi, saya yakin semua agama tidak ada yang melarang untuk membaca ‘kitab’ Pancasila. Sekali lagi, dalam konteks berbangsa dan bernegara.

Melalui artikel kecil ini, saya hanya ingin kembali menegaskan bahwa Pancasila sudah final sebagai pegangan utama bangsa ini dalam menjalankan kehidupan berabangsa dan bernegara. Final artinya tidak ada lagi yang perlu diperdebatkan. Isi dan nilainya telah sesuai dengan konteks ke-Indonesia-an. Nilai-nalai yang ada di dalamnya telah pula berasal dari nilai-nilai luhur berbagai suku bangsa dan budaya di negeri ini. Pancasila terlahir dari rahim kebangsaan yang kokoh.

Maka dari itu, Pancasila harus ditempatkan sebagai ‘kitab’ yang isi harus dilihat sebagai perintah yang setiap orang ‘wajib’ menjalankannya. Setiap isi dan butir-butir yang terkandung di dalamnya harus ditempatkan sebagai keharusan untuk dilaksanakan. Jika tidak, maka akan manjadi pelanggaran yang memiliki konsekuensi hukum. Singkatnya, jika tidak dijalankan harus ‘dihukum’.

Lebih dari itu, seyogyanya Pancasila harus betul-betul diyakini oleh rakyat negeri ini sebagai nilai dan aturan main kebangsaan yang dijadikan ‘jalan yang lurus’ dan petunjuk yang benar. Keyakinan itu harus sampai pada hati sanubari setiap ruh yang hidup di Negeri ini; dari pejabat hingga rakyat biasa.

Baca juga

Wawako Bukak Pameran Benda Suku Kerinci, Sanggar Ilok Rupo Hidupkan Warisan Budaya Kerinci, Sungai Penuh Yang Spektakuler

Walikota Jambi Maulana Sambut 500 Dokter Spesialis Anestesiologi se-Indonesia

Kejuaraan Pencak Silat Piala Wali Kota Jambi 2025 Resmi Dibuka, 977 Atlet Berebut Piala Bergilir

WaliKota Jambi Tegaskan Komitmen Inklusivitas Melalui Autism and Special Needs Children Expo 2025

BNI Cabang Jambi Gelar Gathering Agen46, Dorong Peningkatan Layanan dan Transaksi

Jika demikian, banyaknya persoalan kebangsaan kita yang muncul saat ini, jangan-jangan kita telah banyak melanggar dan mengabaikan ayat-ayat yang ada pada ‘kitab’ Pancasila. Kita meyakini tapi belum sepenuhnya menjalankan apa yang diyakini. Kita membaca dan melafalkannya tapi sama sekali tidak sampai pada hati dan nurani; sebatas mulut saja.

Agaknya ini biangnya. Kita mengabaikan apa yang seharusnya dijalankan dengan baik. Lima sila ini sepatutnya tidak boleh absen dalam setiap tindakan dan perbuatan kebangsaan. Lima sila ini menjadi sumber hukum yang kokoh bagi setiap anak bangsa. Tapi hari ini, harus kita akui ada begitu banyak aksi-aksi dan narasi yang kontroversi sehingga Pancsila dikibiri.

Lihat saja, banyak dari kalangan millenial saat ini yang sudah tidak mampu melafakan sila-sila Pancasila. Itu artinya, jangankan memahami dan melaksanakan nilai-nilai isi kandungannya, membacanya saja pun sudah tidak. Pancasila sudah dilempar jauh dari kehidupan berbangsa saat ini.

Lihat saja, anak-anak negeri ini sudah semakin terbiasa saling bermusuhan antar agama, hilangnya nilai-nilai kemanusiaan sehingga dengan mudah membunuh dan menganiaya, pertikaian antar kelompok dan golongan semakin menganga karena ‘Persatuan Indonesia’ tidak lagi menjadi pertimbangan, mengedepankan pendapat sendiri tanpa peduli dengan pendapat orang lain karena musyawarah dan mufakat sudah menjadi barang langka, dan nilai-nilai keadialan semakin ‘mahal’ di meja pengadilan.
Tentu hal ini tidak boleh terus terjadi. Saatnya masing-masing kita mengkoreksi diri dan kembali ke jalan yang sudah Pancasila buatkan. Dengan sangat yakin, para pendiri bangsa ini telah merumuskan Pancasila dengan hati yang jernih dan tujuan luhur untuk bangsa ini. Nilai-nilai kebaikan di dalam sitiap silanya telah dipertimbangkan dan dikaji sedemikian rupa. Tinggal lagi bagaimana kita sebagai penerus negeri ini menjalankannya.

Akhirnya, Pancasila adalah ‘kitab’ kebangsaan yang tidak perlu ‘diotak-atik’ lagi dalam konteks menjalankan kehidupan berbangsa dan bernegara. Segala keragaman yang dimiliki rakyat ini sudah diikat dan disatukan oleh nilai-nilai yang ada pada Pancasila. Selamat Hari Lahir Pancasila#

Previous Post

Sekda Tanjabbar Hadiri Upacara Hari Lahir Pabcasila Secara Virtual Bersama Prssiden

Next Post

Jokowi Pesan Waspada Ideologi Transnasional Radikal, Ini Penjelasan KSP

Artikel terkait

Oplus_131072
BUDAYA

Wawako Bukak Pameran Benda Suku Kerinci, Sanggar Ilok Rupo Hidupkan Warisan Budaya Kerinci, Sungai Penuh Yang Spektakuler

17/05/2025
2k
Foto bersama Agen BNI46 bersama manajemen PT Bank kegiatan gathering bersama Agen46 di Café Simpang Kopi, Kota Jambi, Kamis (15/5/2025). foto: gmsmedia
DAERAH

BNI Cabang Jambi Gelar Gathering Agen46, Dorong Peningkatan Layanan dan Transaksi

15/05/2025
2k
DAERAH

Pelantikan dan Pengukuhan Pengurus Ketua PKK dan Tim Pembina Kabupaten Batanghari.

14/05/2025
2k
DAERAH

AMAZING DEAL! 2 Unit Terakhir Ruko Premium di JBC, Cuma Rp1,99 M Selama Mei!

14/05/2025
2k
Oplus_131072
DAERAH

Wabup Kerinci Hadiri Momen Khidmat Pelantikan DMDI Jambi, Gubernur Al Haris Resmi Dikukuhkan

12/05/2025
2k
Next Post
Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden

Jokowi Pesan Waspada Ideologi Transnasional Radikal, Ini Penjelasan KSP

Upacara Hari Lahir Pancasila, Wabup Merangin Ajak Masyarakat Bangkit Melawan Covid-19

Ketua Koperasi Serba Usaha Pelang Jaya (KSUPJ), Budi Azwar yang merupakan anggota DPRD kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar) usai di periksa Polda Jambi, Senin (31/5/2021)

Lagi, Budi Azwar Dewan Tanjabbar di Periksa Polda Jambi

Kepala BPJN IV Jambi, Ir Bosar Pasaribu. (ist)

Temukan Dugaan Penyimpangan Proyek Multiyears Rp 262,8 Miliar PT Nindya Karya dan PT YASA, DPP LSM MAPPAN: “Batu Kubikal Diduga Tak Sesuai Dokumen”

Foto: Istimewa

Hari Lahir Pancasila, Jokowi: Waspadai Rivalitas Antarideologi

Discussion about this post

Iklan

Kalender

May 2025
SMTWTFS
 123
45678910
11121314151617
18192021222324
25262728293031
« Apr    

Populer

  • Satu Tahun Wafat Putra Bungsunya, Fasha Resmikan Masjid Muhammad Fabiansyah Putra

    332 shares
    Share 133 Tweet 83
  • Milad ke 25, KAMMI Silampari Gelar Sejumlah Rangkaian Kegiatan

    332 shares
    Share 133 Tweet 83
  • Wow! SMAN 1 Tanjabbar Gelar Acara yang Diduga “Dugem” ala Diskotik

    332 shares
    Share 133 Tweet 83
  • Aturan Pakai Vitamin Generos pada Anak

    332 shares
    Share 133 Tweet 83
  • 12 Jam Lebih Jalan di Mandiangin Ditutup Pengguna Jalan Desak Kapolda dan Gubernur Jambi Turun Tangan

    332 shares
    Share 133 Tweet 83
  • Sepak Terjang Nathaniel Zebua, Pelajar Asal Jambi yang Masuk Timnas U17

    332 shares
    Share 133 Tweet 83
  • Breaking News !!! Sekda Tanjab Barat Kecelakaan di Betung Alami Sejumlah Luka

    332 shares
    Share 133 Tweet 83
  • Efek Samping Generos pada Anak

    332 shares
    Share 133 Tweet 83
  • Breaking News !!
    Sempat Hilang Beberapa Hari, Mahasiswi STAI Kualatungkal Ditemukan di Pekanbaru

    332 shares
    Share 133 Tweet 83
  • Breaking News: Geger Warga Semerap Ditemukan Gantung Diri, Ini Pesan Terakhir ke Istri

    332 shares
    Share 133 Tweet 83

DISCLAIMER | KODE ETIK | PEDOMAN MEDIA SIBER | REDAKSI | SOP PERLINDUNGAN WARTAWAN

© 2024 SEKATO.ID - Jalan HM Yusuf Singedekane, Lorong Purnawira, No 7, RT 21, Telanaipura, Kota Jambi. Kode Pos 36122. Developed by Ara.

  • Sekato
  • Disclaimer
  • Kode Etik
  • Pedoman
  • Redaksi
  • Perlindungan

© 2020 Sekato - Jalan HM Yusuf Singedekane, Lorong Purnawira, No 7, RT 21, Telanaipura, Kota Jambi. Kode Pos 36122. Developed by Ara.

You cannot copy content of this page