SEKATO.ID | KUALATUNGKAL — Usai Pembukaan MTQ, bersama Ketua TP PKK Tanjab Barat Umy Hj. Fadhilah Sadat, Bupati Tanjab Barat Mendampingi Gubernur Jambi Al Haris beserta Ibu meninjau Sentra Oleh-oleh Khas Tanjab Barat di Eks. Rumah Dinas Sekretaris Daerah, minggu (03/10/2021).
Sentra oleh-oleh ini menyediakan produk-produk olahan dan kerajinan tangan masyarakat melalui program pembinaan TP PKK yang ada di 13 (tiga belas kecamatan).
Pada kesempatan itu, Ketua TP PKK Provinsi Jambi Ibu Hj. Hesnidar Haris mengungkapkan rasa bangganya atas hasil karya dan kreatifitas yang dimiliki oleh masyarakat tanjab barat yang mampu menciptakan produk-produk yang selain merupakan hasil olahan kekayaan alam sendiri juga dari memiliki nilai ekonomis yang berpotensi meningkatkan perekonomian masyarakat.
“Produk-produk seperti batik khas tanjab barat, anyaman tikar purun dan madu hutan ini akan memiliki nilai jual yang cukup tinggi jika diolah dengan maksimal. Ini tentunya butuh pembinaan dan disini saya memberikan apresiasi kepada Ibu Ketua TP PKK Tanjab Barat beserta seluruh kader PKK Kecamatan dan kelurahan yang telah membina masyarakat kita untuk terus kreatif dan inovatif,” Ujar Ibu Gubernur.
Senada dengan Ketua TP PKK Provinsi, Ketua TP PKK Tanjab Barat Umy Hj. Fadhilah Sadat mengatakan seluruh produk-produk yang tersedia di Sentra Oleh-oleh ini merupakan hasil olahan dan kerajinan tangan warga yang merupakan binaan Tim PKK Kabupaten dan PKK Kecamatan.
“Pembinaan yang kita lakukan terutama terkait proses pasca produksi mulai dari proses pemilihan kemasan hingga startegi penjualan. Momen-momen seperti MTQ dan lain-lain merupakan salah satu segmen pasar yang cukup strategis bagi masyarakat pelaku UMKM dan industri rumah tangga. Kedepan, pembinaan akan terus ditingkatkan demi mendorong dan memotivasi semangat masyarakat untuk terus berinovasi menghasilkan produk-produk unggulan yang berujung pada peningkatan perekonomian keluarga dan masyarakat,” jelasnya.
Turut hadir Wakil Bupati Hairan, Bupati Batanghari Muhammad Fadhil Arief beserta istri, para kepala OPD dan para camat. (*)
Discussion about this post