SEKATO.ID | JAMBI – Sempat menjadi barang langka selama berminggu-minggu, kini minyak goreng kemasan di Jambi Melimpah dan membanjiri etalase sejumlah pusat perbelanjaan di Kota Jambi.
Masyarakat kota Jambi mengaku heran, lantaran stok minyak goreng kemasan tiba-tiba menjadi banyak dan pembelian tidak dibatasi pasca pemerintah menghapus harga eceran tertinggi (HET) pada Rabu (16/03/2022).
Seperti halnya Devi warga kota Jambi, ia merasa heran lantaran saat harga minyak meroket di kisaran Rp23.000-Rp25.000 persediaan minyak goreng justru banyak.
“Aduh saya bingung dan heran sendiri, perasaan saya yang lalu-lalu cuma boleh beli 1 liter perhari sekarang tiba-tiba bebas,” ujarnya kepada Sekato.id, Sabtu (19/03/2022).
Ia juga mengeluhkan harga minyak yang berlaku dipasaran saat ini. ” Saya keberatan lah, secara semua bahan pokok naik. Ini baru minyak belum yang lain. Bisa-bisa kita gak masak,” ujar Devi.
Hal sama juga disampaikan Siti, ia berharap pemerintah dapat segera mengendalikan harga seluruh bahan pokok. “Harapannya segera di kembalikan ke harga sebelumnya Rp14.000 per liter karena harga yang sekarang itu hampir 2 kali lipatnya,” ujar Siti. (HP).
Discussion about this post