SEKATO.ID | JAMBI – Hari raya Nyepi jatuh pada, Kamis (3/3). Pusat rumah ibadah umat Hindu Pura Giri Indra Lokha yang berlokasi di Paal X, Kota Jambi nampak sepi dan tidak ada aktivitas.
Berdasarkan pantuan Sekato.id , Pura tersebut hanya diisi oleh seorang penjaga.
Janur, seorang penjaga Pura mengatakan upacara Hari Raya Nyepi sudah dilakukan sehari sebelumnya tepatnya, Rabu (2/3). Hari pengrupukan umat Hindu dengan upacara pencaruan yang bertujuan untuk menetralisir energi negatif menyambut tahun baru Saka 1944.
“Untuk upacara sudah dilakukan sehari sebelum Nyepi. Ada sekitar 50 orang yang melaksakan ibadah baik di luar Pura maupun di dalam,” ujar Janur, Kamis (3/3/2022).
Menurut Janur, tepat di hari Nyepi masing-masing umat menjalankan ibadah puasa di rumah. Karena umat Hindu dianjurkan untuk melaksanakan catur brata penyepian.
Dimana di dalamnya ada lima macam puasa, yakni tidak berpergian atau keluar rumah, tidak menyalakan api, tidak bersenang-senang dan tidak berkerja.
Termasuk yang paling menonjol yakni tidak bepergian ke tempat ibadah.
Adapun kondisi ini berlangsung hingga Jum,at pagi pukul 06.00 WIB. Umar Hindu akan menyambut hari raya ngembak geni yang dimaknai sebagai hari memohon maaf antar umat. Dimana umat Hindu akan bertemu sanak keluarga setelah seharian melaksanakan catur brata penyepian.
Di Kota Jambi sendiri, kata Janur umat Hindu ada sebanyak 40 Kartu Keluarga (KK). “Jumlahnya tidak banyak karena sifatnya tinggal sementara. Ada yang hanya sedang tugas dinas di Jambi, selesai dinas keluar lagi. Namun, kalau di Provinsi Jambi lumayan banyak. Kalau tidak salah lebih dari 7 daerah,” jelas Janur. (HP)
Discussion about this post