SEKATO.ID | Kota Jambi – Usai mengikuti Virtual Opening Ceremony Karya Kreatif Indonesia (KKI) Tahun 2021 Penjabat (Pj) Gubernur Jambi Dr. Hari Nur Cahya Murni, M.Si melaunching Galeri Wirausaha Unggulan Jambi (WUJBI) yang terletak di Jalan Kolonel Abunjani persisnya di samping Pizza Hut, Kecamatan Danau Sipin, Kota Jambi pada Rabu 3 Maret 2021.
Hadir dalam acara itu, Kepala Perwakilan BI Jambi Suti Masniarni Nasution; pengelola WUJBI Ahmad Farhan Habibie; serta Kepala OPD terkait dan undangan.
Dalam sambutannya Pj Gubernur memberikan apresiasi dengan Virtual Opening Ceremony Karya Kreatif Indonesia (KKI) Tahun 2021 yang dinilainya memberikan peluang bagi UMKM untuk berkembang.
“Saya sangat mengapresiasi penyelenggaraan pameran Karya Kreatif Indonesia yang merupakan salah satu wujud nyata Bank Indonesia mendukung pengembangan UMKM kreatif sekaligus memperkenalkan produk unggulan yang dapat mengangkat citra budaya daerah, mendukung penyerapan tenaga kerja, mendorong pariwisata, serta berkontribusi terhadap perekonomian daerah dan nasional,” kata Pj Gubernur.
Ia mengatakan Karya Kreatif Indonesia Tahun 2021 Seri 1 mengangkat tema “Mendorong UMKM dan Sektor Pariwisata sebagai Kekuatan Utama Menuju Indonesia Maju melalui Sinergi, Kreativitas, dan Digitalisasi.”
Penentuan tema tersebut menunjukkan niat yang kuat untuk mendukung tumbuh kembang Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), sebagai unit usaha kreatif, yang sangat kontributif terhadap perekonomian daerah dan nasional, yakni dengan terciptanya lapangan kerja informal.
“Dengan dilaunchingnya WUJBI ini akan memberikan kesempatan dan peluang bagi UMKM untuk terus berkembang dan semakin dikenal di nasional dan bahkan internasional,” ujarnya.
Ia menjelaskan bahwa pemerintah Provinsi Jambi sangat mendukung tumbuh kembang UMKM melalui OPD terkait, yakni Dinas Koperasi dan UMKM, Dinas Perdagangan, dan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata.
“Selain itu, Pemerintah Provinsi Jambi bekerja sama dengan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) untuk membina para pengrajin agar usaha para pengrajin bisa terus bertahan bahkan berkembang. Saya beberapa waktu yang lalu telah berkunjung ke enam Kabupaten di Provinsi Jambi, saya menemukan banyak hal-hal yang istimewa, seperti ketika di Batanghari saya menemukan kuliner yang begitu enak, dan di Kerinci dan Kota Sungaipenuh saya melihat kebun teh dan pemandangan yang begitu indah, hal-hal seperti ini harus kita perkenalkan, dipromosikan ke tingkat nasional maupun internasional, apalagi saya tadi mendengar sudah akan ada hasil dari wirausaha ini yang akan diekspor ke Belgia, ini sangat luar biasa,” ucapnya.
Ia mengucapkan terima kasih kepada BI Jambi atas kontribusi membina UMKM di Provinsi Jambi selama ini. Ia yakin pembinaan bagi UMKM yang dilakukan oleh BI Jambi sangat membantu UMKM, untuk membuka usaha bagi UMKM pemula dan mengembangkan usaha bagi UMKM yang sudah mulai eksis.
Pada akhir sambutannya Pj Gubernur mengajak seluruh pelaku usaha UMKM untuk terus berinovasi dan berkreasi menghasilkan produk-produk yang berkualitas tinggi, dengan pengemasan dan pemasaran yang baik, serta dengan harga yang relatif terjangkau. Menurutnya, tumbuh kembangnya UMKM sangat dibutuhkan dalam Pemulihan Ekonomi Nasional saat ini, yang turut membantu negara bangkit di tengah kesulitan ekonomi akibat pandemi COVID-19.
“Selanjutnya, saya mengajak masyarakat Provinsi Jambi untuk turut mendukung dan menyukseskan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia, kita dukung UMKM Indonesia berjaya di tanah air kita,” katanya.
Kepala Perwakilan BI Jambi, Suti Masniarni Nasution, dalam sambutannya menyatakan bahwa Bank Indonesia sangat berkomitmen penuh untuk mendukung gerakan nasional bangga buatan Indonesia dan gerakan bangga berwisata Indonesia.
“Hal ini ditunjukkan antara lain melalui penyelenggaraan karya kreatif Indonesia kecuali tahun 2021 yang mengangkat tema mendorong UMKM dan sektor pariwisata sebagai kekuatan utama menuju Indonesia maju, melalui sinergi kreativitas dan digitalisasi. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi katalisator bagi pelaku usaha industri kreatif dan tentunya akan meningkatkan kualitas produk sesuai tren pasar, memperluas pasar melalui WUJBI, untuk menjadi ikon pariwisata yang menghadirkan produk-produk lokal untuk menjadi ikon oleh-oleh kota Jambi,” kata Suti Masniarni Nasution.
Ia juga menyampaikan bahwa dalam memberikan program sosialnya Bank Indonesia membantu awalnya dari berdiri, memberikan pendampingan dalam bentuk promosi.
“Kita bicaranya di sini end-to-end. Bank Indonesia dalam melaksanakan pemberdayaan UMKM itu kita lakukan secara end-to-end proses, jadi dari sisi produksinya kita dampingi, dari sisi manajemennya, dari sisi pemasarannya juga. Sehingga dapat dilihat dari awal produksinya sampai bagaimana kelembagaan, kita juga mendorong pemasaran dengan adanya komunitas ini diharapkan para penggiat UMKM bisa bergabung menjadi satu kekuatan untuk menggerakkan perekonomian di Provinsi Jambi,” ujarnya.
Pengelola WUJBI Ahmad Farhan Habibie, dalam sambutannya menyatakan bahwa
ada 29 UMKM unggulan. ”Dengan berdirinya tempat ini diharapkan menjadi solusi bagi masyarakat. Kami memiliki kuliner dan jasa. Kami berharap menjadi solusi bagi masyarakat Jambi yang mana selama ini kita kedatangan tamu. Kita bingung mau ke mana. Sekarang kami menawarkan produk-produk unggulan yang ada di Jambi,” ujar Ahmad.
Discussion about this post