SEKATO.ID – Sejak pandemi COVID-19, Bus Kapsul Koja Trans jarang terlihat di jalan raya Kota Jambi. Masalah keuangan diduga menjadi penyebabnya
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Jambi, Saleh Ridho mengatakan, sejak pandemi COVID-19 berlangsung, keuangan perusahaan pemilik Bus Kapsul Koja Trans sedang tidak stabil. Makanya, buoperasinya sedang terkendala.
“Manajerial Bus Kapsul Koja Trans terkendala operasi keuangan. Perusahaan ini kan juga ditopang investasi,” ujarnya Jambikita.id Rabu (21/4/2021).
Bus kapsul pertama di Indonesia itu tidak berhenti beroperasi sepenuhnya. Masih bisa membawa penumpang yang menyewa.
“Mereka (perusahaan yang bersangkutan) sekarang melayani sewa. Untuk rute yang secara teknis sudah ditetapkan, masih belum,” tutur Saleh.
Supaya Bus Kapsul Koja Trans dapat beroperasi kembali, kata Saleh, Badan Usah Milik Negara (BUMD) Siginjai Sakti akan membentuk kolaborasi.
“Jadi, kami juga akan berusaha agar BUMD kita dapat berkolaborasi untuk operasi Bus Kapsul Koja Trans,” pungkasnya.
Discussion about this post